Sterling bergerak sempit usai mengalami penguatan setelah membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam enam minggu, karena investor cenderung berhati hati terhadap prospek mata uang di tengah ancaman perang perdagangan global.
Pound telah menikmati minggu yang baik, dengan Inggris dan Uni Eropa yang telah menyetujui periode transisi setelah Brexit dan Bank of England membuka jalan bagi kenaikan suku bunga pada bulan Mei.
Sterling datar pada kisaran $ 1,41 dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar dalam enam minggu. Pound naik hampir 1,2 persen minggu ini.
Saat ini pasar berfokus terhadap perkembangan perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani memorandum pada hari Kamis yang akan menetapkan bea impor hingga $ 60 miliar.
Pound akan terperangkap dalam baku tembak perang perdagangan global, karena Inggris memiliki defisit besar yang membutuhkan aliran modal masuk.
Bank of England mempertahankan suku bunga stabil pada hari Kamis tetapi dua pembuat kebijakan memilih untuk menaikkannya, memperkuat pandangan di kalangan ekonom bahwa suku bunga berpotensi akan naik pada bulan Mei.
Terhadap euro, sterling melemah dengan euro naik 0.23 persen pada 0.8746.
