Saham Asia jatuh, dengan indeks regional jatuh ke level terendah dalam lebih dari enam minggu karena keprihatinan atas pertumbuhan China dan pandangan politik Yunani sehingga meredam permintaan untuk saham. Yen memperpanjang keuntungan terhadap mata uang utama, sementara harga minyak mentah kembali menurun. Index MSCI Asia Pacific turun 1,1 persen di Tokyo, dan ditetapkan untuk penutupan terendah sejak 24 Oktober. Indeks Topix Jepang dan Index S & P / ASX 200 di Sydney turun lebih dari 1,1 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah. Yen menguat 0,2 persen menjadi 119,50 per dolar setelah naik melonjak sebanyak 2,2 persen di sesi terakhir. Harga minyak jatuh untuk keempat kalinya dalam lima hari.
China akan melaporkan indeks harga produsen dan inflasi saat ini, setelah memperketat persyaratan pinjaman yang memicu pelemahan ekuitas global. Pembatasan tersebut telah memicu kekhawatiran atas prospek ekonomi terbesar di Asia, yang berada di pergerakan yang paling lambat dalam pertumbuhan tahunan sejak tahun 1990. Prospek pemilu di Yunani, negara penghutang terbesar di Eropa, memicu spekulasi bahwa kelompok-kelompok yang menentang ketentuan bailout Uni Eropa akan mendapatkan banyak support.
