Berita forex hari ini, Bank sentral Australia telah berbalik optimis terhadap prospek ekonomi karena dipimpin oleh pasar tenaga kerja yang membaik, meskipun masih ada kekhawatiran tentang meningkatnya hutang rumah tangga dan dolar Aussie yang menguat.
Risalah pertemuan di Reserve Bank of Australia (RBA) September menunjukkan para pembuat kebijakan juga meragukan kekuatan sektor tenaga kerja akan menghasilkan kenaikan gaji yang sangat dibutuhkan dalam waktu dekat.
Menyeimbangkan risiko dari tingginya hutang swasta di tengah inflasi yang menghangat, telah membuat RBA menahan suku bunga 1,50 persen setelah melakukan pelonggaran moneter terakhir pada bulan Agustus 2016. Banyak ekonom menduga tingkat suku bunga dapat bertahan pada tingkat saat ini selama satu tahun lagi.
Namun, data terakhir mengenai pasar tenaga kerja di negara tersebut telah memicu optimisme yang lebih besar di bank sentral.
"Pertumbuhan padat dalam sektor pekerjaan diperkirakan akan berlanjut, yang akan mendukung pendapatan rumah tangga dan dengan demikian menghabiskan periode di depan," menurut risalah tersebut.
