PELAKU PASAR JAUHI YEN AKIBAT CORONA, USD MENDOMINASI

21 February 2020 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Yen bergerak menuju pekan terburuknya dalam dua setengah tahun, karena kekhawatiran akan wabah virus corona yang telah menjangkau Korea Selatan dan Jepang membuat para pelaku pasar menarik modalnya dari Asia dan mengalirkannya ke USD.

Selama dua hari terakhir ini yen Jepang mengalami tekanan luar biasa, menyusul lemahnya data ekonomi dalam negeri dan meningkatnya ketakutan akan dampak wabah corona terhadap ekonomi. Yen mencapai level terlemah sejak April tahun lalu. Sejak Rabu kemarin, yen telah melemah sebesar 2% terhadap USD.

Wabah virus corona sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2.200 orang di daratan China dan upaya untuk menanggulangi wabah tersebut telah hampir melumpuhkan ekonominya. Sementara itu pemerintah Korea Selatan telah mengonfirmasi 52 kasus infeksi virus corona, menurut kantor berita Yonhap.

Dua penumpang kapal pesiar yang sebelumnya dikarantina di Tokyo telah meninggal dunia, dan dua penumpang lain yang dievakuasi dari kapal yang menuju Australia tersebut telah dinyatakan positif mengidap virus corona.

David Bloom, kepala analis forex di HSBC, berkata, “Kasus-kasus baru di Korea Selatan dan Jepang telah membuat sebagian pelaku pasar pesimis terhadap Jepang dan yen sebagai safe-haven. Mereka berpikir, ‘mungkin Swiss franc dan emas lebih baik’.”