PASOKAN LIBYA TERGANGGU, MINYAK MENTAH MENGUAT 1,3%

12 December 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga minyak mentah menguat, terbantu pelemahan USD dan terganggunya produksi minyak Libya.

Minyak mentah jenis Brent ditutup menguat 23 sen di kisaran $60.20 per barrel, sementara WTI ditutup menguat 65 sen atau sekitar 1,3 persen di kisaran $51.65 per barrel.

Pasar saham global sendiri telah mengalami pelemahan lebih dari lima persen di bulan ini karena kekhawatiran dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Pelambatan seperti ini bisa turut menurunkan permintaan akan minyak mentah.

Akan tetapi terhentinya produksi di Libya memberikan tenaga bagi penguatan harga minyak. National Oil Company (NOC) menyatakan force majeure kemarin dan menutup kegiatan di ladang minyak El Sharara, yang merupakan ladang minyak terbesar negara tersebut yang pekan lalu dikuasai oleh kelompok milisi anti pemerintah.

NOC menyatakan bahwa penghentian produksi tersebut akan berdampak pada berkurangnya produksi minyak hingga sebesar 315.000 barrel per hari, ditambah lagi dengan penurunan produksi sebesar 73.000 bareo per hari akibat berkurangnya produksi ladang minyak El Feel.

 

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.