Dollar tergelincir di awal sesi perdagangan Asia di hari Jumat (3/7) setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mengecewakan. Selain itu pasar juga memperhatikan perkembangan Yunani menjelang referendum sehingga mood pasar agak tertekan.
Terhadap yen, dollar sempat berada di kisaran 122.84 yen, turun sekitar 0,2 persen hari ini namun tetap berada di atas level rendah lima minggu di kisaran 121.93 yang disentuh di hari Selasa lalu.
Euro melemah sekitar 0,1 persen terhadap yen, namun menguat sekitar 0,1 persen terhadap USD. Hari ini pasar AS akan tutup menjelang peringatan hari kemerdekaan AS.
Investor telah lama mengharapkan ada perbaikan yang signifikan di sektor tenaga kerja sehingga mereka akan mendapatkan petunjuk yang lebih jelas bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga setidaknya di bulan September mendatang, namun data non-farm payrolls (NFP) ternyata mengecewakan.
Pasar juga tengah mengamati perkembangan di Yunani menjelang referendum yang akan dilaksanakan Minggu (5/7) mendatang. Hasil referendum akan menentukan apakah Yunani akan tetap berada di kawasan euro atau tidak.
International Monetary Fund (IMF) memperingatkan bahwa Yunani mungkin akan membutuhkan perpanjangan pinjaman dari Uni Eropa dan mengalami kesulitan keuangan yang luar biasa jika mereka tidak mampu mereformasi ekonomi dan pertumbuhan ekonominya melambat.
