MINYAK TETAP STABIL MENJELANG SANKSI IRAN

22 October 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga minyak mentah stabil pada perdagangan hari Senin, didukung oleh kekhawatiran pasokan menjelang dimulainya sanksi AS terhadap ekspor minyak mentah Iran, tetapi tertahan kembali oleh meningkatnya kegiatan pengeboran di Amerika Serikat.

Minyak mentah Brent berjangka, diperdagangkan pada $ 79.74 per barel, 4 sen di bawah penutupan terakhir mereka pada akhir pekan lalu. US crude futures West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 69.07 per barel, 5 sen di bawah penutupan terakhir mereka.

Sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran akan dimulai pada 4 November. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) setuju pada Juni untuk meningkatkan pasokan guna mengatasi kendala Iran. OPEC sedang berjuang untuk menambah barel ke pasar dengan peningkatan pasokan Arab Saudi yang diimbangi oleh penurunan di Iran, Venezuela dan Angola.

"Di Cina, permintaan musiman yang lebih tinggi dan penimbunan dicurigai terjadi, sementara sama halnya AS dan OECD terus membangun stok menjelang gangguan pasokan pada musim dingin ini," kata Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia / Pasifik Oanda Singapura. Meskipun demikian, Innes mengatakan pasokan minyak global secara keseluruhan saat ini cukup untuk memenuhi permintaan.

Ada juga beberapa tanda peningkatan output, terutama di Amerika Utara. AS menambahkan empat rig minyak dalam seminggu hingga 19 Oktober, sehingga jumlah total menjadi 873, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes mengatakan pada hari Jumat, meningkatkan jumlah rig ke level tertinggi sejak Maret 2015.

Jumlah rig AS adalah indikator awal dari output masa depan. Dengan aktivitas naik lagi setelah berbulan-bulan stagnan, produksi minyak mentah AS juga diperkirakan akan terus meningkat.

Melihat lebih jauh, kekhawatiran bahwa perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan China akan menghambat pertumbuhan ekonomi dapat membebani prospek harga minyak.

"Dampak penuh perang perdagangan AS-China akan memukul pasar pada 2019 dan dapat bertindak sebagai penghambat besar pada permintaan minyak tahun depan," kata bank Emirates NBD dalam sebuah catatan.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.