MINYAK MELEMAH MESKI SAUDI ARAMCO PANGKAS EKSPOR

09 August 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex hari ini, dari pertengahan Juli hingga minggu kemarin, harga minyak selalu berkisar antara $40 hingga $52 per barel. Investor minyak serasa terjebak dengan suasana harga tersebut karena mereka sangat kuatir terhadap masa depan dari komitmen pemangkasan produksi minyak OPEC dimana kepatuhan komitmen mereka yang masih rendah.

Beberapa investor sangat yakin bahwa harga minyak dunia bisa naik di bulan ini karena Arab Saudi hanya akan melakukan ekspor minyak 6,6 juta barel per hari atau lebih rendah 1 juta barel per hari sesuai kesepakatan pada rapat di St Petersburg bulan lalu. Meski Saudi Aramco akan mengurangi ekspor minyaknya ke pasar Asia sekitar 10% atau setara dengan 520 ribu barel per hari, namun tampaknya harga minyak belum berhasil bergerak positif.

Selain itu, Libya dan Nigeria yang menjadi sorotan di rapat evaluasi kali ini adalah kepatuhan dari Uni Emirat Arab atau UEA yang mana produksi minyak negara tersebut sudah di atas ambang kesepakatan untuk mulai dikurangi eksplorasi dan produksinya.

Dari sisi permintaan minyak global, Goldman Sachs mengatakan bahwa pada Juni lalu mengalami pertumbuhan yang kuat dan masih percaya pada bulan ini masih akan bagus karena musim berkendara yang masih tinggi. Investor beranggapan bahwa harga bahan bakar sekarang ini setara dengan setengah harga di 2011-2012 lalu sehingga mereka beranggapan bahwa harga masih sangat murah dan produsen AS akan terus memompa produksinya.