Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK MELEMAH JELANG PERTEMUAN OPEC

30 November 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak mentah dunia tertekan menjelang pertemuan OPEC hari ini (Rabu, 30/11/2016). Para anggota kartel tersebut mencoba untuk membicarakan pemangkasan produksi untuk mengendalikan kelebihan pasokan minyak mentah dunia yang telah menekan harga minyak dunia sejak tahun 2014. Menurut para trader, pasar saat ini sangat gugup dan harga bisa berubah dengan sangat cepat tergantung pada perkembangan dalam pertemuan OPEC hari ini di Wina. Harga minyak mentah mengalami pelemahan hampir 4 persen di sesi sebelumnya setelah timbul perselisihan antara Arab Saudi, Iran dan Irak terkait detil rencana pemangkasan produksi. Iran dan Irak masih bertahan dari desakan Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyak, sehingga semakin sulit bagi kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan batas produksi. Pada Selasa kemarin (29/11/2016), ketegangan meningkat setelah Iran menyampaikan pesan kepada OPEC mengatakan bahwa mereka menginginkan agar Arab Saudi memangkas produksi sebesar 1 juta barrel per hari. Menurut sumber Reuters di OPEC, angka itu jauh lebih tinggi daripada yang dikehendaki Saudi. Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan kepada wartawan saat ketibaannya di markas OPEC di Wina bahwa Iran tidak siap untuk mengurangi produksi. "Kami akan membiarkan tingkat produksi (di angka yang) telah kami putuskan di Aljazair," katanya. OPEC sebelumnya memang telah membuat semacam kesepakatan awal di Aljazair pada pertemuan informal September lalu, untuk membatasi produksi menjadi 32,5-33 juta barrel per hari. Sebelumnya produksi per hari mencapai 33,64 juta barrel per hari. OPEC berencana untuk membebaskan Iran, Libya dan Nigeria dari pemangkasan produksi karena produksi negara-negara tersebut sempat telah terganggu oleh gejolak politik serta sanksi. Hingga saat ini, kesepakatan tentang pembagian kuota produksi masih belum jelas dan itu tercermin dari pergerakan harga minyak. Tetapi memang merupakan kebiasaan OPEC untuk menunda mengumumkan hal seperti ini hingga menit-menit terakhir.