MINYAK KEMBALI NAIK

27 July 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex, Faktor berkurangnya persediaan minyak AS, membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak September di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk perdagangan sebelumnya ditutup menguat $0,83 atau 1,73% di level $48,72 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent kontrak September di pasar ICE Futures London ditutup menguat $0,75 atau 1,49% di harga $50,95 per barel.

Sebetulnya penguatan semalam masih didukung dari hasil pertemuan menteri-menteri anggota OPEC dan non-OPEC yang ikut serta dalam komitmen pemangkasan produksi minyak 1,8 juta barel perhari di St Petersburg Rusia. Pertemuan JMMC tersebut menghasilkan komitmen baru bahwa Arab Saudi bersedia mengurangi ekspor minyaknya menjadi 6,6 juta barel perhari atau lebih rendah 1 juta barel perhari mulai pengiriman bulan Agustus nanti dan kebersediaan Nigeria yang kali ini ikut serta dalam pertemuan tersebut, juga telah bersedia untuk membatasi produksi minyaknya tidak lebih dari 1,8 juta barel perhari.

Data persediaan minyak pemerintah AS menurut EIA juga mengalami penurunan kembali di minggu lalu. Semalam Energy Information Administration menyatakan bahwa stok minyak turun 7,2 juta barel, persediaan bahan bakar juga turun 1,9 juta barel dan minyak destilasi persediaannya turun 453 ribu barel.

EIA juga mencatat bahwa produksi minyak AS sedikit menurun 19 ribu barel perhari menjadi total 9,41 juta barel perhari. Beberapa pihak masih tetap kuatir dengan membaiknya harga minyak tersebut, dimana kebiasaan dari pihak AS bahwa bila harga naik maka produksi minyak AS akan makin meninggi, terbukti dengan pernyataan EIA malam tadi, bahwa penurunan persediaan tersebut hanya karena pengurangan impor minyak AS dan bukan karena produksi yang berkurang banyak.