29 January 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak mentah masih bertahan di hari Senin (29/01/2018) didukung oleh tingginya permintaan, pelemahan dolar AS dan berlanjutnya program pemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC dan Rusia, meskipun melambungnya produksi minyak AS kemungkinan akan diikuti oleh pelemahan harga minyak yang mungkin akan terjadi nanti di tahun ini.
Harga US West Texas Intermediate (WTI) berada di kisaran $66.34 per barel pada pukul 08.44 WIB tadi, mengalami kenaikan sebesar 20 sen dolar atau sekitar 0,3 persen dari harga penutupan sebelumnya. Sementara itu minyak mentah Brent bergerak di kisaran $70.49 per barel, turun 3 persen dari harga penutupan sebelumnya.
Pasar minyak dunia mendapatkan dukungan dari program pembatasan produksi yang dipimpin oleh OPEC dan Rusia yang dimulai di bulan Januari tahun lalu dan direncanakan masih akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2018.
Pemabatasan produksi ini, ditambah dengan peningkatan permintaan, telah memberikan kontribusi sebesar hampir 60% kenaikan harga minyak sejak pertengahan tahun 2017. Menurut para trader minyak mentah, penguatan harga minyak ini juga ditopang oleh pelemahan dolar AS yang telah mengalami pelemahan lebih dari 3 persen terhadap mata uang utama dunia sejak awal tahun 2018. Jika dilihat dari pergerakan sejak Januari 2017, dolar AS telah mengalami pelemahan hampir sebesar 13 persen.
