Harga emas sedikit turun di sesi Asia pada hari Senin setelah pada akhir pekan Selandia Baru dan Jerman melakukan pemungutan suara untuk pemilu dengan hasil yang menunjukkan perundingan untuk membentuk pemerintah koalisi. Sementara itu, Korea Utara dan AS menggenjot perang kata-kata dan tindakan sehingga meningkatkan kekhawatiran.
Harga emas turun 0,07% menjadi $ 1,2962.60 per troy ounce.
Partai AfD Jerman yang beraliran kanan memenangkan sebagian besar pemungutan suara secara mengejutkan di Jerman, dengan menempati posisi ketiga dan memasuki parlemen untuk pertama kalinya, dengan 13,5% suara.
Di Selandia Baru, Partai Nasional Bill English dan partai Buruh akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari Winston Peters.
Di tempat lain, sebuah gempa berkekuatan 3,4 skala Richter di Korea Utara menimbulkan spekulasi uji coba nuklir baru, namun badan pemantau terbelah apakah itu kejadian alami atau peledakan nuklir.
Pada minggu ini, komentar segar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan akan menjadi triger pergerakan karena ekspektasi kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Desember. Investor akan fokus pada pidato dari Presiden ECB Mario Draghi serta ucapan dari kepala bank sentral di Inggris, Kanada dan Jepang.
