Harga emas masih berada di level tertinggi dua bulan pada hari Jumat, karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Korea Utara terus mendukung permintaan yang kuat akan aset safe haven.
Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember stabil di $ 1,291.15, tidak jauh dari puncak dua bulan $ 1,294,60 yang dicapai dalam semalam. Kontrak Desember mengakhiri sesi Kamis 0,84% lebih tinggi pada $ 1,290.10 per ounce.
Logam mulia tetap mendapatkan angin segar karena ketegangan meningkat antara Washington dan Pyongyang.
Media pemerintah Korea Utara sebelumnya mengatakan bahwa Pyongyang akan mengembangkan sebuah rencana pada pertengahan Agustus untuk meluncurkan rudal jarak menengah di wilayah AS di Guam.
Sementara itu, pelaku pasar juga mengamati laporan mendatang mengenai inflasi harga konsumen AS, yang akan dirilis pada hari Jumat, setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa inflasi harga produsen dan pembacaan intinya secara tidak terduga menurun bulan lalu.
Departemen Tenaga Kerja AS secara terpisah melaporkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat secara tak terduga dalam minggu yang berakhir pada tanggal 5 Agustus.
Laporan tersebut muncul setelah serangkaian laporan ketenagakerjaan A.S. yang optimis telah memicu ekspektasi Federal Reserve akan mematuhi rencananya untuk kenaikan suku bunga ketiga tahun ini.
Di tempat lain, perak berjangka untuk pengiriman September tergelincir 0,26% menjadi $ 17,021 per troy ounce.
