Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

FBI LANJUTKAN PENYELIDIKAN ATAS CLINTON, DOLLAR TERTEKAN

31 October 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
USD agak tertekan di awal perdagangan hari Senin menyusul penyelidikan terbaru FBI atas penggunaan email pribadi kandidat presiden Hillary Clinton. Penyelidikan itu menggoyahkan keyakinan pasar bahwa Clinton akan memenangkan pemilu presiden AS. Indeks USD terhadap enam mata uang utama tergelincir ke kisaran 98.369, melemah dari level tertinggi sembilan bulan di 99.119 yang tercatat Selasa lalu. Dollar tertekan di akhir sesi perdagangan Jumat lalu setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) mengumumkan penyelidikan email yang tekait dengan penggunaan server pribadi Clinton. Pasar menganggap perkembangan tersebut sebagai kesempatan bagi rivalnya, Donald Trump, yang menurut polling masih membuntuti elektabilitas Clinton. Para investor cenderung melihat Clinton sebagai kandidat yang mempertahankan status quo, sementara dirasa akan ada banyak ketidakpastian sesuatu yang sangat tidak disukai pasar jika Trump menang, terkait kebijakan politik luar negeri, kesepakatan dagang internasional dan perekonomian dalam negeri sendiri. Menurut Kyosuke Suzuki, direktur forex Societe Generale, tidak aka nada perubahan pada persepsi pasar bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Desember. Lebih jauh Suzuki mengatakan, "Pertanyaan terbesar untuk pasar adalah bagaimana kecepatan Fed untuk kenaikan suku bunga di tahun depan. Tetapi perkembangan politik menimbulkan ketidakpastian. Pasar akan enggan untuk banyak berakis menjelang pemilihan presiden AS." Namun tetap saja di bulan ini indeks dollar telah naik 3 persen, menyamai penguatan terbesar bulanannya yang terjadi di bulan Mei. Jumat lalu, dollar menguat menyusul data GDP yang lebih kuat daripada perkiraan, yang memperkuat harapan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Desember. Pada rapat FOMC pekan ini, Fed diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya. Sementara itu Bank of Japan memulai rapat peninjauan kebijakan yang akan dilaksanakan selama dua hari namun juga diperkirakan tidak akan membuat perubahan apa pun.