Berita Forex - Euro melemah untuk hari kedua terhadap yen karena data pengangguran Jerman yang secara tak terduga menunjukkan adanya peningkatan pada bulan ini meningkatkan spekulasi untuk stimulus Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan akan bertemu pada tanggal 5 Juni.
Euro mendekati level terendah tiga bulan terhadap dolar setelah pengukuran uang beredar di wilayah eropa, yang dikenal sebagai M3, tumbuh kurang dari perkiraan ekonom. Dolar Selandia Baru melemah terhadap mata uang utama lainnya pasca data kepercayaan bisnis jatuh.
" Ada kejutan penurunan yang signifikan dalam jumlah M3 , " kata Phyllis Papadavid , senior global-currency strategist di BNP Paribas SA London. " Ini akan menjadi sumber keprihatinan bagi ECB selain kontraksi pertumbuhan kredit. Hal itu menambah spekulasi akan adanya pelonggaran dari ECB dan konsisten dengan tema euro - bearish. "
Euro turun 0.2 persen menjadi 138.83 pada pukul 06:53 waktu New York setelah meluncur ke 138.15 pada 21 Mei , setidaknya sejak 6 Februari. Euro turun 0.1 persen menjadi $ 1.3623. Dolar diperdagangkan pada 101.90 dari 101.98 kemarin.
Sumber : Bloomberg.com
