Harga emas mantap berada di kisaran $ 1161,23, dengan meningkat 0,19%, karena investor mempertimbangkan hasil pertemuan Fed pada minggu ini di Washington DC. Uptick yang terbalik terjadi dari tren negatif untuk pergerakan komoditas.
Penurunan emas, secara keseluruhan mirip dengan skenario yang dimainkan pada tahun lalu. Saat itu, harga emas turun 18%, dan kemudian melonjak 24%.
Penurunan harga emas yang signifikan terjadi sebelum pertemuan Fed di mana suku bunga meningkat pada tahun lalu, dan membuat harga emas pulih dan menguat setelah itu.
Berdasarkan pola ini, kemungkinan reli akan terjadi selama lima bulan ke depan. Peningkatan ini bisa mencapai sebanyak 16%.
Kenaikan harga akan berlanjut sampai Tahun Baru Cina, yang bertepatan dengan puncak produksi emas. Cina merupakan negara konsumen emas terkemuka di dunia dan negara keempat yang mempunyai aset yang paling likuid di dunia.
Inflasi juga akan menjadi faktor untuk emas. Pasar percaya bahwa masih banyak yang "meremehkan inflasi" hingga 30 sampai 50 basis poin. Dengan demikian, probabilitas dari pergerakan rally sangat tinggi, dan membuat konsensus bahwa inflasi akan lebih tinggi di tahun depan.
