EMAS STABIL DI ASIA

18 October 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga emas terpantau stabil di sesi Asia pada perdagangan hari Selasa setelah komentar dari Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer yang mengatakan bank sentral "sangat dekat" dengan target pekerjaan dan inflasi yang bisa memicu kenaikan suku bunga.

Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berada pada $ 1,256.75. Di tempat lain dalam perdagangan logam, perak naik 0.05% pada $ 17,483 per troy ounce.

Semalam, harga emas masih berada di sekitar posisi terendah empat bulan, seiring dengan kuatnya dollar AS yang terus mengurangi permintaan untuk logam mulia.

Harga emas masih di bawah tekanan setelah data optimis AS pada hari Jumat yang terus mendorong dolar AS ke puncak tujuh bulan terhadap mata uang utama lainnya.

Greenback menguat secara luas setelah penjualan ritel AS naik 0.6% pada bulan September, sesuai dengan perkiraan dan setelah direvisi turun 0.2% bulan sebelumnya.

Selain itu, indeks harga produsen AS naik 0.3% pada bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0.2%.

Pelaku pasar berfokus ke depan untuk laporan produksi industri AS dan aktivitas manufaktur di wilayah New York, untuk indikasi lebih lanjut pada kekuatan ekonomi.