EMAS NAIK, SEIRING PELEMAHAN US DOLLAR

15 November 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga emas cenderung mengalami kenaikkan karena para pedagang menaikkan taruhan bullish mereka di tekanan logam sementara pelemahan dolar mengangkat sentimen pada logam mulia.

Kontrak emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik $ 4,11, atau 0,32% menjadi $ 1282,95 per troy ounce.

Harga emas melanjutkan kenaikkan pada hari sebelumnya, mengangkat sebuah laporan yang menunjukkan inflasi grosir tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada bulan Oktober. Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Selasa bahwa indeks harga produsen untuk permintaan akhir meningkat 0,4% bulan lalu. Dalam 12 bulan sampai Oktober, PPI naik 2,8% setelah naik 2,6% pada bulan September.

Laporan inflasi optimis yang optimis mengurangi kekhawatiran investor atas tren baru-baru ini melambatnya inflasi, mengangkat ekspektasi untuk laporan inflasi konsumen yang bullish yang jatuh pada hari Rabu.

Harga emas telah membuat awal yang berani minggu ini di tengah permintaan safe haven yang baru menyusul meningkatnya ketidakpastian politik di Inggris di tengah laporan pemberontakan Tory yang meningkat terhadap Perdana Menteri Inggris Theresa May, sementara ketidakpastian mengenai reformasi pajak AS terus membebani sentimen risiko.

Mendukung kenaikan sentimen pada harga emas adalah data yang menunjukkan bahwa pedagang meningkatkan taruhan bullish mereka pada logam mulia untuk minggu kedua berturut-turut. Pertaruhan bullish bersih pada emas naik menjadi 195.800, dari 193.100 minggu sebelumnya menurut sebuah laporan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada hari Senin.

Dalam perdagangan logam mulia lainnya, harga perak berjangka naik 0,10% menjadi $ 17,06 per troy ounce, sementara platinum futures kehilangan 0,72% menjadi $ 928,90. Tembaga diperdagangkan pada $ 3,06, turun 1,78% sementara gas alam turun 2,31% menjadi $ 3,095.

source : investing