20 August 2014 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Berita Forex - Gubernur Bank of England, Mark Carney, kehilangan dukungan untuk kebijakan moneternya karena dua anggota dewan gubernur memilih untuk menaikkan suku bunga.
Dalam lebih dari tiga tahun, ini adalah kali pertama keputusan suku bunga mengalami perbedaan pendapat di antara anggota dewan gubernur. Martin Weale dan Ian McCafferty memilih untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point dari level terendah sepanjang masa yaitu 0,5 persen, demikian menurut minutes dari pertemuan Monetary Policy Committee (MPC) yang dilaksanakan tanggal 6-7 Agustus lalu. Sementara itu, tujuh anggota lainnya termasuk Carney, memilih untuk tidak mengubah suku bunga. Alasannya adalah bahwa pengetatan kebijakan moneter bisa jadi akan membuat perekonomian "rentan terhadap goncangan" dan membahayakan rumah tangga yang memiliki hutang.
Dalam analisa mereka, Weale dan McCafferty mengatakan bahwa situasi perekonomian "cukup baik untuk menaikkan suku bunga secepatnya" dan MPC harus bergerak sehubungan dengan adanya potensi tekanan di sektor tenaga kerja. Mereka juga mengatakan bahwa meskipun suku bunga dinaikkan sebesar 25 basis point, kebijakan moneter tersebut akan tetap "sangat mendukung" perekonomian.
Terakhir kalinya MPC mengalami perbedaan pendapat mengenai kebijakan moneter adalah pada pertemuan bulan Juli tahun 2011. Saat itu Weale dan mantan Kepala Ekonom BOE, Spencer Dale, menginginkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point.
Sumber: Bloomberg.com
