DOLLAR MELEMAH TERENDAH 6 BULAN, KEKUATIRAN KEBIJAKAN TRUMP

23 January 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

US Dolar jatuh terhadap mata uang pada hari Senin karena kurangnya detail kebijakan ekonomi dalam pidato pelantikan Presiden AS Donald Trump ditambah dengan kekhawatiran atas retorika proteksionis nya.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,44% ke 100,33, level terendah sejak 8 Desember. Indeks naik sekitar 3,5% sejak Trump menang pemilu pada bulan November, didukung oleh ekspektasi bahwa janji untuk memotong pajak dan kenaikan belanja infrastruktur akan memacu pertumbuhan ekonomi AS, yang menyebabkan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi.

Tetapi indeks telah jatuh 1,9% sepanjang bulan ini di tengah kurangnya kejelasan atas kebijakan ekonominya, kekhawatiran atas sikap proteksionis dan mengikuti pernyataan baru-baru ini di mana ia mengatakan dolar terlalu kuat.

Pada hari Jumat, Trump mengatakan pemerintahannya akan menempatkan "Amerika pertama" dan juga berjanji membangun jalan baru, jembatan dan jalan raya. Tapi sentimen pasar terpukul oleh nada negatif dari pidato, yang menggarisbawahi ketidakpastian atas bagaimana Trump akan mengaturnya.

Dolar melemah tajam terhadap yen sebagai safe haven tradisional, dengan USD / JPY diperdagangkan dikisaran 113,55, turun 0,94% setelah menyentuh posisi terendah semalam 113,17. Euro naik ke tertinggi lima pekan terhadap dolar, dengan EUR / USD naik 0,36% ke 1,0740. Sterling juga mencapai tertinggi lima pekan karena aksi jual dolar, dengan GBP / USD naik 0,59% ke 1,2444.