DOLLAR AS TAMPAK TERGELINCIR

28 June 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS terpantau melemah terhadap beberapa mata uang utama pada perdagangan hari Selasa, karena kekhawatiran brexit pekan lalu mulai mereda dan investor mulai beralih ke aset beresiko.

GBP/USD naik 0.62% di 1.3309, beranjak dari level terendah 31-tahun dari 1.3122 yang dicapai pada hari Senin, level yang tidak terlihat sejak tahun 1985. Aksi jual di sterling terlihat pada Jumat dan Senin adalah yang terbesar dalam sejarah.

Lembaga Fitch Ratings menurunkan peringkat kredit mereka untuk Inggris pada hari Senin dan memperingatkan bahwa pemotongan lebih lanjut masih mungkin terjadi. Fitch menurunkan rating dari AA + menjadi AA.

Perdana Menteri U.K. David Cameron melakukan perjalanan ke Brussels pada hari Selasa untuk membahas suara Brexit dengan para pemimpin Uni Eropa.

EUR/USD naik 0.38% ke 1.1067, meninggalkan level terendah tiga bulan dari 1.0908, sementara EUR/GBP tergelincir 0.26% ke 0.8313, namun masih dekat dengan puncak dua tahun yang di capai pada hari Senin di 0,8378. USD/JPY bergerak naik 0.20% ke 102.20 setelah jatuh ke posisi terendah 99.15 pada hari Jumat, level terlemah sejak November 2013, sedangkan USD / CHF naik tipis 0.09% menjadi 0.9793. Dolar Australia dan Selandia Baru menguat, dengan AUD/USD naik 1.02% di 0.7403 dan dengan NZD/USD melompat 1.07% ke 0.7071.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.39% pada 96.17, dari level tertinggi tiga bulan yang di capai di sesi sebelumnya dari 96.86.