DOLLAR AS SEDIKIT MELEMAH DI SESI ASIA

29 May 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS turun tipis di awal perdagangan Asia pada hari Jumat, mengambil nafas sejenak setelah rally pada minggu ini yang membawanya ke level tertinggi terhadap yen sejak tahun 2002 seiring spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga tahun ini.

Data Jepang yang dirilis pada awal hari Jumat menunjukkan harga inti konsumen Jepang hampir tidak naik dan pengeluaran rumah tangga yang tiba-tiba jatuh, yang memberikan keraguan pada Bank of Japan bahwa pemulihan ekonomi telah stabil ke arah target inflasi 2 persen.

Peringatan dari Menteri Keuangan Jepang Taro Aso semalam menyebabkan dollar AS menjauh dari level tertinggi kamis di 124.46. Terakhir berada di 123.80, turun sekitar 0.1 persen.

"Yen saat ini melemah dalam beberapa hari terakhir. Saya akan memonitor pergerakan pasar," kata Aso wartawan di sela-sela pertemuan para menteri keuangan dan kepala bank sentral dari Kelompok Tujuh negara di Dresden, Jerman.

Pada pertemuan yang sama, kepala International Monetary Fund memperingatkan bahwa Yunani bisa jatuh keluar dari zona euro, yang menambah kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global.

Euro diperdagangkan di $ 1.0960, naik sekitar 0.1 persen dan bertahan di atas level terendah satu bulan dari $ 1.0819 yang di sentuh pada hari Rabu.