Berita Forex - Dollar AS masih mempertahankan penguatannya terhadap mata uang utama lainnya ditengah tanda-tanda penguatan ekonomi AS, meski volatilitas mata uang yang menurun dari level tertinggi lebih dari satu tahun.
Greenback kembali rebound kemarin setelah kondisi pasar tenaga kerja yang tetap stabil, menyusul laporan minggu lalu yang menunjukkan pertumbuhan upah lebih lambat dari yang diperkirakan. Yen diperdagangkan 0.7 persen dari level terendah tujuh tahun yang dicapai minggu lalu sebelum dirilisnya data kondisi ekonomi Jepang hari ini. Won jatuh di tengah spekulasi Gubernur Bank of Korea Lee Ju Yeol yang akan memberikan sinyal minggu ini ditengah spekulasi prospek pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
"AS adalah satu-satunya negara dengan prospek ekonomi yang baik," kata Naohiro Nomoto, asosiasi perdagangan mata uang di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd New York. "Dollar AS sedang dibeli."
Mata uang AS diperdagangkan di 114.76 pada pukul 10:22 di Tokyo sejak kemarin, ketika sempat naik 0.2 persen menjadi 114.86 dan sempat menyentuh 115.59 pada 7 November, level terkuat sejak November 2007. Dollar AS berada di $ 1.2433 terhadap euro dari $ 1.2421. Yen berada di 142.71 per euro dari 142.66.
Sumber: Bloomberg.com
