DOLLAR AS MASIH DOMINAN

21 May 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS berada pada level tertinggi baru tahun ini karena ketegangan perang perdagangan antara AS dan China ditangguhkan.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, rally 0.28% menjadi 93.84.

Perang dagang antara AS dan China "tertahan" karena keduanya bekerja pada perjanjian perdagangan, menurut Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Minggu. Kedua negara telah terlibat dalam perselisihan tarif atas ketidaksetujuan tarif selama beberapa bulan terakhir, tetapi bertemu pekan lalu di Washington untuk membahas perbedaan perdagangan mereka.

Greenback juga didukung oleh imbal hasil obligasi naik ke tertinggi tujuh tahun. Hasil pada benchmark Treasury 10-tahun Amerika Serikat naik menjadi 3,076 setelah mencapai tertinggi semalam 3,082.

Kenaikan imbal hasil obligasi, bersama dengan data ekonomi yang positif dan meningkatnya inflasi, telah mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dan memperketat kebijakan moneter.

The Fed menaikkan suku bunga pada bulan Maret dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga dua kali lebih banyak.

Ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi cenderung mendorong dolar dengan membuat mata uang lebih menarik bagi investor.

Dolar naik terhadap yen safe haven, dengan USD / JPY meningkat 0,48% menjadi 111,29.

Euro turun di tengah ketidakpastian politik di Italia dan aksi jual ekuitas, dengan EUR / USD jatuh 0,30% menjadi 1,1735.

Sterling juga lebih rendah di tengah ketidakpastian atas pembicaraan Brexit. GBP / USD turun 0,50% menjadi 1,3403.

Di tempat lain, dolar Australia lebih rendah, dengan AUD / USD naik 0,16% ke 0,7522 sementara NZD / USD menurun 0,27% menjadi 0,6896.