Dollar AS bersiap di jalur penguatan mingguan kuat pada perdagangan di hari Jumat, setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen memberikan sinyal kuat bahwa suku bunga AS kemungkinan akan meningkat pada akhir tahun. Yellen tidak secara eksplisit mengatakan Fed akan mengambil tindakan pada pertemuan kebijakan 13-14 Desember, dia hanya mengatakan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan "relatif segera." Data AS pada hari Kamis memberi kepercayaan lebih untuk memperkuat kenaikan suku bunga. Perumahan mulai menandai puncak sembilan tahun bulan lalu, klaim pengangguran juga jatuh ke level 43-tahun terendah Euro beringsut turun ke $ 1,06200 setelah sempat jatuh serendah $ 1.06195, terendah sejak 3 Desember. Euro turun 4.7 persen untuk minggu ini. Dolar turun 0.1 persen pada 110.05 setelah sebelumnya naik ke 110.34, bertengger di level tertinggi sejak Juni. Dollar terhadap yen naik 6.8 persen untuk minggu ini. "Semua orang ingin membeli dolar," kata Kaneo Ogino, direktur perusahaan riset valuta asing global-info Co di Tokyo. Indeks dolar, yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang utama, berada di 100.95 setelah naik ke 101.10, tertinggi sejak April 2003. Ini naik 2.6 persen untuk minggu ini.
