Indeks dollar AS terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan hari Jumat, dan berada di jalur mingguan terburuk dalam satu bulan setelah Federal Reserve memangkas ekspektasi suku bunga jangka panjang dan Bank of Japan mempertahanakan kebijakan moneternya.
Di Eropa, data menunjukkan aktivitas bisnis zona euro berkembang di laju terlemah sejak awal 2015 pada bulan September.
Indeks dolar takluk di 95.397, sementara euro naik 0.1 persen terhadap dolar pada $ 1.1215. Mata uang AS itu datar di 100.70, tidak jauh dari level terendah empat minggu di 100.10 pada hari Kamis.
Trader mengatakan fokus saat ini ke debat presiden AS pertama awal pekan depan. Pasar sebagian besar mengharapkan kandidat Demokrat Hillary Clinton untuk memenangkan kursi kepresidenan dibandingkan dengan Donald Trump. Saat ini pasar ditengah ketidakpastian menjelang 8 November untuk tekanan terhadap dollar AS.
