Dollar AS diperdagangkan di dekat posisi terendah satu minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin, dengan yen dan franc Swiss, dipandang sebagai tempat berlindung yang aman di saat ketidakpastian, ketika ketegangan perdagangan global meningkat. Dengan sikap agresif pemerintah AS tentang pelebaran perdagangan ke negara-negara di luar China, dan dengan China yang mengancam lebih banyak tindakan balasan selama akhir pekan, pasar telah mulai mempertimbangkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan global. Ketakutan itu telah tercermin dalam penurunan 11% dalam harga minyak sejak Kamis. Para pejabat AS dan Meksiko sedang mempersiapkan perundingan setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mengenakan tarif pada semua impor Meksiko dalam perselisihan yang semakin intensif tentang migrasi. "Berita Meksiko cukup memukau. Tidak ada yang benar-benar mengharapkan hal yang sama dengan mereka di China," kata Chris Weston, kepala penelitian yang berbasis di Melbourne di Pepperstone. "Meksiko adalah mitra dagang besar dengan AS," katanya. Dollar AS turun 0.1% terhadap franc Swiss menjadi 0,9991 dan berada di 108.35 terhadap yen setelah menyentuh level terendah empat bulan di 108,08 semalam. Pada hari Jumat, mata uang Jepang telah membukukan kenaikan harian paling tajam dalam lebih dari dua tahun, naik sedikit di atas 1.2% selama sesi. Yen dianggap sebagai aset safe haven di saat kekacauan geopolitik dan finansial karena Jepang adalah negara kreditor terbesar di dunia. Seorang pejabat senior China dan negosiator perdagangan mengatakan pada hari Minggu, Washington tidak dapat menggunakan tekanan untuk memaksa kesepakatan perdagangan di China dan mengacam apa yang disebutnya taktik "paksaan" dari AS. Secara terpisah, media pemerintah China melaporkan bahwa pihak berwenang sedang mempersiapkan penyelidikan terhadap FedEx di sana. "Pasar sedang berusaha mengejar ketinggalan dengan berita negatif sehubungan dengan hubungan perdagangan untuk saat ini," kata Kumiko Ishikawa, analis senior di Sony Financial Holdings. "Mereka mulai bereaksi serius terhadap ketegangan perdagangan yang berkepanjangan dengan cara yang berisiko." Terhadap sekeranjang enam mata uang utama, dolar tidak jauh dari level terendah satu minggu di 97.692, meskipun masih naik 1.5% untuk tahun ini. Euro sedikit berubah pada $ 1,1163 - kenaikan pertama dalam lima sesi. Dolar Australia berada di 0,6941 setelah mencapai level tertinggi tiga minggu di 0,6959 di belakang pembacaan aktivitas pabrik China positif yang sedikit lebih baik dari perkiraan untuk Mei.
Aussie menguat meskipun sebuah laporan New York Times, mengutip sumber, bahwa Trump telah didesak untuk mengenakan tarif pada impor Australia dalam menanggapi peningkatan ekspor aluminium ke AS selama tahun lalu.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.
