DOLLAR AS CENDERUNG MELEMAH, BERFOKUS PADA THE FED

20 September 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS tetap melemah pada hari Rabu, karena investor menunggu pernyataan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis kamis dini hari.

Sentimen pada greenback tetap rapuh karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan bulanan the Fed. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan membiarkan suku bunga ditahan, namun kemungkinan juga akan mengumumkan rencana untuk memangkas kepemilikan obligasi senilai $ 4.2 triliun.

Yen dan franc Swiss menguat, dengan USD / JPY turun 0.21% pada 111.37 dan dengan USD / CHF turun 0.27% menjadi 0.9601.

Trader juga masih berhati-hati di tengah ketegangan yang berpotensi lebih tinggi antara AS dan Korea Utara menyusul pernyataan hawkish dari Presiden Donald Trump AS.

Dalam pidato pertamanya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa, Trump mengatakan "Amerika Serikat memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar, namun jika dipaksa untuk mempertahankan diri, kita tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total."

Di tempat lain, EUR / USD menambahkan 0.13% menjadi 1.2010, sementara GBP / USD naik 0.58% menjadi 1.3578, mendekati level tertinggi 15 bulan di bulan September di 1.3620.

Pound bergerak lebih tinggi setelah Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada hari Rabu bahwa penjualan ritel diatas dari perkiraan dengan meningkat 1,0% di bulan agustus.

Dolar Australia dan Selandia Baru lebih tinggi, dengan AUD / USD naik 0.37% pada 0.8040 dan dengan NZD / USD naik 0.46% menjadi 0.7352.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.20% pada level 91.44, terendah sejak 11 September.