Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

DOLLAR AS BABAK BELUR DIHANTAM FOMC

27 July 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Federal Open Market Committee (FOMC) menetapkan tingkat suku bunga acuan Federal Reserve tetap berada di kisaran 1 hingga 1,25 persen, sesuai yang diperkirakan pasar. Pada saat yang sama bank sentral AS tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya berada di jalur untuk melanjutkan pengetatan moneter bertahap yang telah menaikkan suku bunga sebanyak satu poin persentase sejak 2015.

Pada dasarnya hampir semua hal yang disampaikan komite tersebut sudah sesuai dengan apa yang pasar perkirakan. Namun ketika FOMC menggunakan frase "relatively soon" terkait rencana pengurangan neraca aset yang dibeli oleh Federal Reserve pada saat terjadi krisis keuangan dan resesi besar pada tahun 2007 hingga 2009, dengan total $4,5 triliun, pasar seakan tak terpuaskan, melihat pernyataan FOMC sebagai sebuah sikap dovish. Pasar masih meyakini Federal Reserve akan mengumumkan kapan rencana itu dijalankan pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September.

Akhirnya setelah pengumuman FOMC tersebut hantaman keras menghujani dolar AS. Euro melonjak tajam dengan EURUSD naik hingga $1,1743, level tertinggi sejak Januari 2015. Yen Jepang juga menghantam greenback sehingga pasangan USDJPY tersungkur hingga 111,06, kembali mendekati level terendah sesi Senin di 110,62. Sementara itu pound berbalik naik melesat ke $1,3128, titik tertinggi sejak pertengahan September tahun lalu. Franc Swiss juga kembali menguat terhadap dolar AS, dengan pasangan USDCHF turun dari 0.9595 ke 0.9499. Dolar Australia dan dolar Selandia Baru pun terbang dengan AUDUSD dan NZDUSD masing-masing naik ke $0.8012 dan $0.7529. AUDUSD naik ke titik tertinggi sejak 18 Mei 2015 dan NZDUSD meroket ke level tertinggi sejak 14 Mei 2015.