Berita forex hari ini,Dolar AS (USD) bergerak tertekan terutama terhadap yen dan euro setelah presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menunjukkan kekhawatirannya akan penguatan USD dan rencana Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC Kamis (19/7/2018), Trump mengatakan bahwa penguatan USD bisa memberikan kerugian bagi AS, dengan menambahkan bahwa yuan China "jatuh seperti batu".
Mata uang yang terlalu kuat menyebabkan ekspor sebuah negara menjadi semakin mahal. Trump juga memperlihatkan ketidaksukaannya tentang pengetatan moneter Fed, dengan mengatakan bahwa ia khawatir potensi dampaknya pada perekonomian AS dan daya saing rakyat AS.
Tetapi pihak Gedung Putih kemudian menyatakan bahwa Presiden Trump menghormati independensi Fed dan tidak akan mengintervensi kebijakan moneter Fed.
Terhadap yen, USD terlihat melemah setelah sempat jatuh ke kisaran 112.05 yen dari level tertinggi enam bulan di kisaran 113.18. USD melemah 0,1 persen di kisaran 112.38 yen di awal sesi perdagangan Jumat (20/7/2018).
Sementara itu euro menguat 0,1 persen ke kisaran $1.16545 setelah komentar Trump, setelah sempat jatuh ke kisaran terendah tiga pekan di area 1.15750 kemarin.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
