Dolar membukukan keuntungan kuat ketika para trader forex membeli greenback setelah lima hari berturut-turut melakukan aksi jual yang menempatkan nilai dollar terhadap sekeranjang mata uang utama di level terendah dalam lebih dari sebulan.
Rebound diikuti setelah sterling naik lebih dari 3 persen yang menunjukkan penguatan terbaik terhadap dolar sejak tahun 1998.
Pound ditarik kembali 0,95%. Indeks dolar, yang mengukur itu terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di 100,88, naik 0,55%.
EUR/USD dan USD/JPY dan GBP/USD semua turun terhadap dolar.
Dolar telah melonjak di akhir 2016 ketika ekspektasi bahwa stimulus fiskal yang diusulkan oleh Presiden AS terpilih Donald Trump akan mendorong pertumbuhan dan membuat inflasi berjalan sesuai target yang direncanakan. Namun greenback telah tergelincir lebih dari 2% selama dua minggu terakhir.
Pernyataan yang kontroversial, telah menjadi bagian dari "Trump Rally" di pasar AS sejak pemilihan pada musim gugur tahun lalu. Trump mengatakan ia tidak begitu suka Twitter, tetapi pers AS mengatakan ia harus menggunakan media untuk membuat berita dari timnya secara online.
