Bursa saham Asia pada perdagangan awal minggu ini terpantau mengalami kenaikkan dimana indeks bursa Jepang naik ke level tertinggi dalam tiga minggu dan juga bursa dari Sydney sampai Hongkong kembali buka setelah libur Natal. Sementara itu US dollar masih cenderung menguat dan minyak mentah juga mengalami kenaikkan
Indeks MSCI Asia Pasific mengalami kenaikkan 0.1% pada pukul 9:58 a.m di Tokyo. Indeks Topix Jepang mengalami kenaikkan 0.2% atau mengarah ke penutupan tertinggi sejak 9 Desember seiring dengan menguatnya US dollar terhadap Yen dan mendekati level terkuatnya dalam dua tahun terhadap euro. Kospi melemah 0.6% di Seoul setelah saham Samsung Electronics Co diperdagangkan tanpa hak mendapatkan deviden. Indeks S&P 500 mengalami kenaikkan 0.1% setelah sempat mengalami kenaikkan ke level tertinggi pada 26 desember kemarin. Untuk harga minyak mentah terpantau mengalami kenaikkan 0.7% di New York dan London setelah turun dalam lima minggu.
Bursa saham global mengarah ke penguatan dalam tiga tahun berturut turut dimana saham saham AS memimpin kenaikkan dalam dua minggu setelah the Fed mengatakan akan masih bersabar dalam menaikkan suku bunganya. Data pada minggu kemarin menunjukkan perusahaan industri di China mengalami penurunan keuntungan terbesar dalam dua tahun terakhir hal ini menambah sinyal terjadinya perlambatan di China.
Indeks Nikkei mengalami kenaikkan 0.3% dalam penguatan selama dua hari, dan mengarah ke penutupan tertinggi sejak 8 Desember. Yen melemah 0.2% menjadi 120.49 per dollar setelah melemah 0.7% minggu lalu dan ditutup di level terendahnya dalam tujuh tahun dikisaran 121.85 yang di capai pada tanggal 8 Desember lalu.
