Dolar Australia mencatatkan penguatan terbesar di antara mata uang utama setelah para trader AS dan Eropa kembali dari liburan musim panas pada hari Selasa, melompat hampir 1 persen setelah bank sentral negara itu tidak berkomentar banyak mengenai penguatannya sebesar 10 persen sejak Januari.
Dolar, Euro dan Yen semua perdagangan dalam rentang yang ketat setelah lonjakan yen pasca komentar Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengakui adanya masalah dengan menjalankan suku bunga negatif.
Data belanja pemerintah Australia dan defisit transaksi berjalan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang solid kuartal terakhir, dan Reserve Bank of Australia juga terus mempertahankan suku bunga rendahnya.
Pada pertemuan terakhir Gubernur Glenn Stevens tidak menyinggung penguatan Aussie selama dua tahun .
Pada perdagangan pagi di Eropa, Aussie diperdagangkan sebanyak 0.9 persen lebih tinggi pada $ 0.7655. Dolar AS diperdagangkan pada 103.67 , setelah jatuh dari level tertinggi satu bulan dari 104.32.
