Berita Forex - Mata uang Australia Aussie mengalami penguatan setelah data dari China yang dirilis menunjukkan ekspor mengalami kenaikkan lebih besar dari perkiraan analis, dimana China merupakan partner dagang terbesar. Sementara US dollar masih melanjutkan pelemahannya setelah pertumbuhan sektor tenaga kerja di AS untuk bulan Oktober lebih rendah dari perkiraan.
Mata uang US dollar melemah dalam dua hari terhadap Yen setelah mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun minggu lalu setelah gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa tidak ada batas untuk mengatasi deflasi. Sementara Kiwi dollar juga menguat setelah data dari China memberikan prospek bagi perekonomian di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Pasific tersebut.
Aussie menguat 0.4% menjadi 0.8674 terhadap US dollar di Tokyo dari tanggal 7 November kemarin. Sementara US dollar melemah 0.4% menjadi 114.15 per Yen setelah menguat untuk minggu ketiga hingga kisaran level 114.60 sempat menyentuh level terkuatnya di 115.59 pada tanggal 7 November kemarin atau tertinggi sejak November 2007. US dollar juga melemah 0.2% menjadi $1.2474 versus euro.
Sumber : bloomberg
