APRESIASI USD HANTAM EMAS DAN MINYAK

16 August 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Grafik harga emas turun lebih lanjut pada hari Selasa karena data penjualan eceran AS yang kuat membuat greenback terus bergerak lebih tinggi bahkan mencapai titik teringgi nya sejak 27 juli lalu dan di saat yang sama berkurangnya ketegangan perang rudal antara AS dan Korea Utara yang telah mengurangi permintaan pasar untuk aset safe haven.

Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, trading emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,22% pada $1.274,98, terendah sejak 9 Agustus.

Kontrak Desember mengakhiri sesi Senin 0,28% lebih rendah pada $ 1.290,40 per ounce.

Harga emas sensitif terhadap pergerakan tingkat suku bunga Fed dan dolar AS. Greenback yang lebih kuat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang asing, sementara kenaikan suku bunga AS mengangkat peluang untuk menahan aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti bullion. Sementara itu di hari yang sama harga minyak memperpanjang aksi jual yang berat, terbebani oleh dolar AS yang lebih kuat dan tanda-tanda melemahnya permintaan minyak di China.

Harga minyak mentah AS turun 0,53 persen menjadi $47,34 per barel.