Harga emas naik di awal sesi Asia pada hari Rabu dengan tetap menjaga momentum pergerakan semalam karena investor umumnya meragukan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC pekan depan.
Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik tipis 0,04% menjadi $ 1,324.20 per troy ounce menyusul aksi profit taking karena rilis data produksi industri yang optimis pada pekan ini.
Semalam, harga emas beringsut lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam lima sesi Selasa, karena investor terus membebani prospek suku bunga AS di masa mendatang menyusul komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve.
Dalam pidato pada hari Senin, Gubernur Fed Lael Brainard memperingatkan terhadap resiko menaikkan suku bunga yang terlalu cepat. Komentar itu muncul setelah Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan Jumat bahwa suku bunga rendah akan meningkatkan kesempatan overheating pada ekonomi AS.
Probabilitas kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed 20-21 September sebanyak 15%, menurut the Fed. Emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS karena suku bunga yang tinggi dipandang akan mengancam harga emas.
