Pound melonjak ke level tertinggi sejak akhir Juni terhadap us dolar pada hari Kamis setelah Bank of England mempertahankan kebijakan moneternya; diluar harapan adanya penurunan suku bunga, tetapi mengisyaratkan akan mengubah kebijakan moneternya pada pertemuan Agustus nya.
GBP/USD awalnya melonjak ke level tertinggi dikisaran 1,3463 atau level terkuat sejak 30 Juni sebelum turun kembali ke kisaran 1,3357, meski masih naik 1,62% untuk harian.
Komite kebijakan moneter dari BoE dalam votingnya menunjukkan perbandingan delapan banding satu untuk meninggalkan suku bunga ditahan di 0,5% dan meninggalkan program pelonggaran kuantitatif tidak berubah pada 375 miliar.
Risalah pertemuan hari ini juga menyatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan Uni Eropa yang menyebabkan ekonomi melemah dan sektor pasar perumahan sebagai bidang yang mendapatkan perhatian khusus.
Sebuah laporan yang diterbitkan sebelumnya pada Kamis menunjukkan sentimen di antara pembeli rumah Inggris turun ke level terendah sejak pertengahan 2008, menambah tanda-tanda bahwa Brexit menyakiti perekonomian.
Sterling telah naik menjelang pengumuman kebijakan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May ditunjuk Philip Hammond sebagai Kanselir baru Menteri Keuangan Britania Raya, menggantikan George Osborne.
Pound juga menguat terhadap euro, dengan EUR / GBP turun sebesar 1,11% dan diperdagangkan di kisaran 0,8349.
