Dolar AS bergerak turun pada hari Senin, setelah mengalami pelemahan tajam terhadap mata uang utama seperti euro dan yen setelah data pekerjaan AS dirilis lebih lemah dari perkiraan yang dapat menunda kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Data ketenagakerjaan diawasi dengan ketat pada hari Jumat ketika menunjukkan US non-farm payrolls naik 126.000 pada bulan Maret, yang merupakan kenaikan terkecil sejak Desember 2013 dan juga di bawah perkiraaan 245.000. Di sisi lain, penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,3 persen.
Yield Treasury AS jatuh tenggelam di bangun oleh data pekerjaan AS yang melemah pada Jumat dan dalam perdagangan tipis karena liburan Jumat Agung sehingga menambah tekanan pada greenback. Benchmark obligasi AS dengan tenor 10-tahun jatuh ke level terendah dua bulan sebesar 1,8 persen pada hari Jumat.Euro naik 0,2 persen pada $ 1,0988. Mata uang Euro pada umumnya telah melemah $ 1,0864 sebelum data pekerjaan AS.
Dolar berdiri sedikit berubah pada 118,825 setelah meluncur dari level tertingginya 119,990 pada hari Jumat. Dolar telah menyentuh dekat level tertinggi delapan tahun 122,04, ketika perkiraan kenaikan suku bunga Fed akan dilakukan pada awal Juni.
