Analisa Forex Mingguan 5-9 Januari 2015

05 January 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Dollar Menguat Di Awal Tahun 2015 Dollar dibuka menguat pada awal tahun 2015 ini terutama terhadap Euro. Sekarang aktivitas perdagangan sudah kembali, di antaranya datang dari rilisnya data Non-Farm Payrolls dan banyak lainnya. Tepat sebelum tahun 2014 berakhir, data klaim pengangguran AS menunjukkan hasil yang mengecewakan dengan 17.000 kenaikan jumlah klaim baru sehingga totalnya mencapai 298.000. Namun, kepercayaan konsumen meningat menjadi 92,6 yang sebelumnya 91 poin pada bulan November. Pada zona Euro, drama dating dari Yunani dimana Negara ini sedang mempersiapkan pemilihan umum di tengah ketidakpastian bailout dan sinyal QE akan meningkat. Hal ini mengantarkan EUR/USD ke level 1,20. Dolar juga menguat terhadap mata uang lainnya. Berikut adalah data ekonomi pekan ini yang perlu diperhatikan 1.US ISM Non-Manufacturing rilis pada Selasa pukul 22.00 WIB Indeks Non-Manufacturing PMI meningkat menjadi 59,3. Terdapat 14 dari 18 industri yang disurvei melaporkan ekspansi. 2.US ADP Non-Farm Payrolls rilis pada Rabu pukul 20.15 WIB Sektor swasta AS menambah 208.000 pekerjaan pada bulan November setelah 230.000 ditambahkan pda bulan sebelumnya. Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kompensasiper jam meningkat 1,3% pada kuartal ketiga. Pekerjaan ADP diperkirakan akan bertambah mencapai 227.000 pada bulan Desember. 3. US Trade Balance rilis pada Rabu pukul 20.30 WIB Defisit perdagangan AS pada bulan Oktober mencapai $43.03 Milyar. Impor melonjak 0,9% mencapai $241 Milyar, sementara ekspor meningkat 1,2% menjadi $197,5 Milyar.Para ekonom memperkirakan defisit sebesar $41,3 Milyar. Ekspor ke Uni Eropa meningkat 8,5 %, sementara Cina melihat bahwa adanya peningkatan niali impor dari AS sebesar 36%. Ekspor ke Jepang meningkat 4,0%, sementara rekor tertinggi ekspor ke Kanada dan Meksiko sebagai mitra dagang AS yang utama. Impor paling tinggi yaitu dari Cina mencapai $32,6 Milyar. Deficit perdagangan AS diperkirakan di kisaran 42,3. 4. US FOMC Meeting Minutes rilis pada Kamis pukul 02.00 WIB. Dalam pertemuan FOMC Desember, Fed menghapus "waktu yang cukup" pesan mengenai suku bunga, tetapi diseimbangkan dengan observasinya. Dolar kemudian mendapat dorongan oleh Yellen, yang optimis pada ekonomi tentang menaikkan suku bunga pada tahun 2015 dan tidak takut penuruna harga minyak. 5. UK rate decision rilis pada Kamis pukul 20.00 WIB. Bank of England mempertahankan tingkat suku bunga utamanya pada 0,50% di tengah inflasi yang mengancam pertumbuhan ekonomi. Para pembuat kebijakan juga memilih untuk mempertahankan stimulus tunai 375 Milyar. Consumer Price Index (CPI) Inggris pada 12 bulan meningkat menjadi 1,3% pada Oktober dari 5 tahun posisi terendah 1,2% pada September. Namun tetap jauh di bawah sasaran pemerintah BoE yaitu 2,0%. Saat ini diharapkan tidak ada perubahan suku bunga. 6. US Unemployment Claims rilis pada Kamis pukul 20.30 WIB Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran di AS meningkat pekan lalu sebesar 17.000 sehingga menjadi 298.000. Ini adalah angka tertinggi sejak 22 November dengan prediksi analis 287.000. Untuk 4 minggu pergerakan rata-rata, meningkat ke 290.750. Jumlah klaim diperkirakan mencapai mencapai 291.000 pada pekan ini. 7. US Non-Farm Payrolls and Unemployment Rate rilis pada Jum'at pukul 20.30 WIB Tenaga kerja AS diperkirakan meningkat dari prediksi November, melonjak 321.000 pekerjaan setelah menambahkan 243.000 pada Oktober. Hal ini merupakan peningkatan terbesar sejak Januari 2012 dalam 12 bulan rata-rata mencapai 224.000. Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 231.000 posisi, meskipun pertumbuhan upah masih agak lemah. Tingkat pengangguran untuk November sebesar 5,8%, tidak berubah dari bulan Oktober sesuai dengan perkiraan pasar. Laporan ini juga mengatakan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja tetap pada 62,8%. Pasar tenaga kerja AS diperkirakan tumbuh sebesar 241.000, sementara tingkat pengangguran diperkirakan menurun menjadi 5,7%. Tinjauan Teknikal EUR/USD EURUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 EUR/USD masih bergerak dalam bias BEARISH untuk outlook mingguan. Dengan demikian strategi trading untuk pekan ini adalah mencari posisi SELL. Untuk itutunggulah pull-back terjadi ke area resistance di kisaran 1.19856-1.20623. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bearish sebagai sinyal jual dengan target hingga kisaran 1.19382-1.18616. Namun hati-hati jika terjadi penembusan ke atas resistance 1.20623 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan besar akan kembali mengangkat aussie hingga kisaran 1.21097-1.21863. AUD/USD AUDUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 AUD/USD masih bergerak dalam bias BEARISH untuk outlook mingguan. Dengan demikian strategi trading untuk pekan ini adalah mencari posisi SELL. Untuk itutunggulah pull-back terjadi ke area resistance di kisaran 0.81135-0.81519. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bearish sebagai sinyal jual dengan target hingga kisaran 0.80897-0.80512. Namun hati-hati jika terjadi penembusan ke atas resistance 0.81519 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan besar akan kembali mengangkat aussie hingga kisaran 0.81757-0.82142. GBP/USD GBPUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 GBP/USD bergerak dalam bias BEARISH untuk outlook intraday. Pull-back terjadi mendekati area resistance yang berada di 1.53486. Dengan demikian strategi trading untuk pekan ini adalah mencari posisi SELL. Untuk itutunggulah konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut di atas sebagai sinyal jual dengan target hingga kisaran 1.52847-1.51814. Namun hati-hati jika terjadi penembusan ke atas resistance 1.53486 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan besar akan kembali mengangkat sterling hingga kisaran 1.55159-1.56192. USD/JPY USDJPY STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 USD/JPY bergerak menguji resistance di 120.815. Bias mingguan cenderung bullish terutama jika resistance tersebut tembus. Untuk mengambil posisi buy, tunggulah hingga resistance tersebut benar-benar tembus. Jika itu terjadi, USD/JPY diperkirakan akan melanjutkan rally hingga kisaran 122.057-123.447. Perhatikan juga bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart H4. Maka dari itu, sebagai skenario alternatif perhatikan juga area support yang berada di kisaran 118.804-117.562 seandainya koreksi terjadi ke area tersebut, dengan maksud untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 119.573-120.815. Hati-hati jika support 117.562 tembus karena dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/JPY hingga kisaran 116.793-115.551. USD/CHF USDCHF STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 USD/CHF menembus level parity dan terhenti untuk sementara di area 1.01161. Level tersebut menjadi resistance kunci untuk hari ini. Strategi trading untuk pekan ini masih mencari posisi BUY. Skenarionya adalah mencari konfirmasi sinyal buy di area support yang berada di kisaran 0.99913 dengan potensi rebound hingga kisaran 1.00572-1.01161. Namun hati-hati jika terjadi penembusan ke bawah support 0.99913 karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan kemungkinan besar akan kembali menekan USD/CHF hingga kisaran 0.99254-0.98665. NZD/USD NZDUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 NZD/USD beada ddalam tekanan. Pada saat analisa ini dibuat, harga menguji support yang berada di 0.76343. Strategi untuk pekan ini adalah mencari posisi SELL dengan setidakny dua alternatif seknario. Skenario pertama, jika support tersebut tembus, Kiwi diperkirakan akan terus melemah hingga kisaran 0.75842-0.75282. Meskipun demikian, perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart H4. Maka dari itu, sebagai skenario alternatif perhatikan juga area resistance yang berada di kisaran 0.77154-0.77645 untuk mencari konfirmasi sinyal jual seandainya pull-back terjadi ke area tersebut. Potensi target adalah di kisaran 0.76844-0.76343. Berhati-hatilah jika resistance 0.77645 tembus sebab hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat NZD/USD ke kisaran 0.77964-0.78465. GOLD GOLD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 5 JANUARI 2014 Di chart H4, harga emas terlihat mulai memasuki fase konsolidasi. Harga bergerak di dekat area resistance yang berada di kisaran 1197.24-1213.71. Stochastic memperlihatkan indikasi jenuh beli meskipun CCI masih mengarah ke atas. Ada kemungkinan rebound harga emas akan tertahan di area resistance tersebut dan kembali bergerak turun ke area support yang berada di area 1190.77-1170.89. Sebaliknya, jika resistance 1213.71 tembus, barulah terbuka peluang penguatan harga emas hingga kisaran 1223.89-1235.27.
09 October 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Indeks Dolar AS berbalik arah menyusul rilis NFP yang melampaui perkiraan.. DXY mencatat level terendah baru pada akhir minggu kemarin setelah turun dari 107,00

24 October 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 24 October 2022

US Dolar menguat karena imbal hasil Treasury naik mencetak ke tertinggi baru

22 March 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 22 - 26 Maret 2021

Bank sentral menjadi sorotan minggu lalu, dengan Fed dan BoE mengirimkan pesan dovish ke pasar. Ketua Fed Powell berada di bawah pengawasan