Analisa Forex Mingguan: 27 Juni-1 Juli 2016

27 June 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Keputusan Brexit pekan lalu memberikan dampak yang besar di pasar dengan jatuhnya poundsterling bersama mata uang beresiko tinggi lainnya. Di saat yang sama, terjadi penguatan atas USD dan yen. Terpisah dari efek pasca Brexit, di pekan ini kita menantikan data GDP Kanada, US Consumer Confidence dan data penting lainnya. Seperti yang telah kita ketahui, mayoritas rakyat Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Perdana Menteri David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya, poundsterling jatuh lebih dari 10% terhadap USD. Menyusul situasi dramatis ini, saham-saham Eropa juga anjlok leih dari 8% yang merupakan pelemahan harian terbesar dalam sejarah Eropa. Brexit berdampak pada perdagangan Inggris, di mana mereka kehilangan akses ke Uni Eropa, sehingga mereka harus mencari pasar baru. Lebih dari itu, jika Inggris berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan pasca Brexit, ini akan berdampak pada Uni Eropa dan dikhawatirkan akan menjadi contoh kasus bagi negara anggota Uni Eropa lainnya untuk memisahkan dari dari Uni Eropa. Berikut adlaah data ekonomi penting yang akan diumumkan pekan ini:
  1. US GDP( final Q1): Selasa (2/6), 19.30 WIB
Pertumbuhan ekonomi AS tumbuh 0,8%, menurut rilis GDP ke-2 untuk kuartal I/2016. Data ini sebenarnya lemah, meskipun memperlihatkan pertumbuhan. Ada kemungkinan pertumbuhan di kuartal II akan lebih baik, namun Brexit menumbulkan ketidakpastian pasar.
  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (28/6), 21.00 WIB
Indeks keyakinan masyarakat turun menjadi 92.6 di bulan Mei, turun dari angkat 94.7 yang tercatat di bulan April. Ini merupakan penurunan untuk yang ke dua kalinya secara berturut-turut. Berdasarkan data ekonomi terkini, ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih baik didorong oleh naiknya tingkat belanja masyarakat. Akan tetapi, para ekonom masih belum yakin akan prospek tingkat belanja masyarakat untuk beberapa bulan mendatang. Di bulan Juni, indeks keyakinan konsumen diperkirakan sedikit membaik ke 93.2.
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (29/6), 21.30 WIB
Persediaan minyak mentah turun 0,9 juta barel di bulan Juni menjadi 530,6 juta. Ini merupakan penurunan untuk yang ke-5 kalinya secara berturut-turut. Sementara itu persediaan bensin meningkat sebanyak 0,6 juta barel di pekan lalu. Dalam basis tahunan, persediaan minyak mentah masih 14,6% lebih tinggi dibandingkan dengan setahun lalu.
  1. GDP Kanada: Kamis (30/6), 19.30 WIB
Perekonomian Kanada mengalami kontraksi di bulan Maret dan hal itu telah terjadi dua bulan berturut-turut sebesar 0,2%. Pertumbuhan yang lambat di kuartal pertama memunculkan kekhawatiran akan prospek pertumbuhan di kuartal ke-2. Kontraksi yang terjadi di bulan Maret terutama disebabkan oleh menurunnya aktivitas di sector pertambangan, penggalian, serta minyak dan gas, yang turun 2,8% menyusul penurunan 0,6% di bulan Februari. Bank of Canada kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga hingga tahun 2018. Mereka akan mengumumkan proyeksi ekonomi dan inflasi dalam rapat dewan gubernur pada tanggal 13 Juli mendatang. GDP Kanada untuk April diperkirakan naik 0,1%.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (30/6), 19.30 WIB
Jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS kembali turun pekan lalu ke level terendah dalam 43 tahun yaitu 259.000. Hal ini mencerminkan bahwa perekonomian AS masih tetap baik meskipun ada penurunan di sector lapangan pekerjaan di bulan Mei. Klaim tunjangan pengangguran ini telah berada di bawah level acuan 300.000 dalam 68 pekan berturut-turut, terlama sejak tahun 1973. Klaim tunjangan pengangguran pekan ini diperkirakan sedikit naik ke 269.000.
  1. PMI China: Jumat (1/7), 08.00 WIB (data resmi pemerintah); 08.45 WIB (data Caixin)
China merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-2 di dunia. Meskipun demikian, negara tersebut tengah berada dalam masa transisi dan berjalan lambat. Data PMI ini sangat dinantikan. Data resmi pemerintah diperkirakan akan turun dari 50.1 menjado 50, sementara data Caixin diperkirakan naik dari 47.8 menjadi 47.9. Angka di bawah 50 menandakan terjadi kontraksi.
  1. US ISM Manufacturing PMI: Friday, 14:00
Aktivitas manufaktur di AS menurut Institute for Supply Management membaik di bulan Mei, menjadi 51.3 setelah sempat tercatat di 50.8 di bulan April. Jika indeks ini turun ke bawah 50, maka itu berarti terjadi kontraksi. Di bulan Juni, data ini diperkirkan naik ke 51.6. ---- Analisa Teknikal AUD/USD AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 AUD/USD bergerak di area resistance di kisaran 0.74216-0.75064. Harge bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 I chart H1. Ada potensi bearish di pekan ini. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan target di kisaran 0.73691-0.72842. Hati-hati jika resistance 0.75064 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 0.75589-0.76438. ---- EUR/USD EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 EUR/USD bergerak di bawah tekanan. Harga kemungkinan akan turun ke area support 1.09106. Sebagai alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 1.11079-1.12298. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan target di kisaran 1.10325-1.09106. Hati-hati jika resistance 1.12298 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 1.13051-1.14270. ---- GBP/USD GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 GBP/USD bergerak di bawah tekanan. Untuk membuka posisi sell, tunggu support 1.32269 tembus, dengan target di kisaran 1.28048-1.23326. Sebagai alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 1.39101-1.43323. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan target di kisaran 1.36490-1.32269. Hati-hati jika resistance 1.43323 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 1.45934-1.50155. ---- USD/JPY USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 USD/JPY dalam bias bearish, saat ini menguji area resistance di kisaran 101.978-103.824. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bearish di resistance tersebut dengan target di kisaran 100.835-98.989. Hati-hati jika resistance 103.824 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mendorong harga ke kisaran 104.967-106.813. ---- USD/CHF USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 USD/CHF menguji resistance 0.98010. Untuk membuka posisi buy, Anda bisa menunggu konfirmasi penembusan support tersebut dengan target di kisaran 0.98674-0.99416. Sebagai alternatif, perhatikan support di area 0.96936-0.96272 untuk mencari konfirmasi sinyal buy dengan potensi rebound di kisaran 0.97346-0.98010. Hati-hati jika support 0.96272 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga ke kisaran 0.95862-0.95198. ---- NZD/USD NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 NZD/USD menguji resistance di kisaran 0.70892-0.71681. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan target di kisaran 0.70403-0.69614. Hati-hati jika resistance 0.71681 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 0.72170-0.72959. ---- GOLD GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 JUNI 2016 Emas berpotensi rebound menuju 1358.26. Sebagai alternatif, cari sinyal buy di area support di kisaran1316.38-1290.51 target di kisaran 1332.39-1358.26. Hati-hati jika support 1290.51 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan harga ke kisaran 1274.50-1248.63.
05 February 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Dollar Buat Komoditi Terkoreksi: Minggu Ini Pidato Gubernur Bank Sentral Dinanti

Pidato Gubernur Bank Central Dunia dan hasil data ekonomi pengaruhi pergerakan market minggu ini. 

12 June 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan, 10 - 14 Juni 2019

Pasar terus bereaksi tentang perang perdagangan Trump sementara EUR / USD mendapatkan dosis volatilitas ekstra dengan campuran kuat dari keputusan ECB yang dovish
01 April 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 1 – 5 April 2019

Ketakutan akan resesi dan Brexit terus mendominasi berita utama pada minggu terakhir Q1. Q2 dimulai dengan penumpukan penuh ke data Non-Farm Payrolls. Di sini sorotan untuk minggu depan.