Analisa Forex Mingguan: 24-28 Oktober 2016

24 October 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) tercatat cukup positif dengan peningkatan penjualan rumah bekas sebesar 3,2%, di luar dugaan melebihi perkiraan. Sementara itu izin membangun untuk rumah pribadi mencapai 1,12 juta di bulan September, 6,3% di atas angka yang tercatat di bulan Agustus di 1,152 juta. Lebih jauh lagi, data manufaktur di area Philadelphia tetap positif di indeks 9.7 meskipun mengalami penurunan dari angka 12.8 yang tercatat di bulan September. Debat capres AS yang terakhir oleh banyak kalangan dimenangkan oleh Clinton, artinya dalam setiap debat resmi capres AS, pasar menganggap Trump belum mampu mengungguli Clinton. Semua data tersebut memberikan tenaga bagi USD untuk menguat. Sementara itu euro tertekan karena Mario Draghi mengemukakan tapering QE. Dolar Kanada juga tertekan karena komentar dovish dari Poloz dan data ekonomi Kanada yang mengecewakan. Berikut adalah daftar jadwal data ekonomi penting di pekan ini:
  1. German Ifo Business Climate: Selasa (25/10), 15.00 WIB
Iklim bisnis Jerman mencatatkan peningkatan bulanan terbesar sejak Juli 2010, dengan indeks yang mencapai 109.5, naik dari angka di bulan Agustus yaitu 106.3. Survei tersebut memperlihatkan bahwa para pelaku industri tidak lagi mengkhawatirkan dampak Brexit dan bersikap lebih optimis akan prospek industri. Meskipun demikian, masih cukup banyak ekonom berpendapat bahwa Jerman tidak bisa terus menerus bergantung pada permintaan dalam negeri dan konstruksi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Mereka berpendapat bahwa Jerman membutuhkan reformasi structural dan membentuk sebuah siklus ekonomi baru. Ifo Business Climate diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan, menjadi 109.6.
  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (25/10), 21.00 WIB
US CB Consumer Confidence di luar dugaan mengalami kenaikan di bulan September ke level tertinggi dalam lebih dari sembilan tahun; dari 101.8 yang tercatat di bulan Agustus menjadi 104.1. Hal ini mencerminkan optimisme akan sehatnya perekonomian AS. Namun indeks US CB Consumer Confidence kali ini diperkirakan akan turun mejadi 101.5.
  1. Pidato Mark Carney: Selasa (25/10), 21.35 WIB
Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney dijadwalkan akan berbicara di depan House of Lords Economic Affairs Committee tentang konsekuensi-konsekuensi ekonomi yang ditimbulkan oleh keputusan Brexit. Pasar diperkirakan akan volatile merespon pernyataan Carney terutama setelah ia sempat mengatakan bahwa BoE "tidak bersikap biasa-biasa saja" terkait nilai tukar poundsterling. Pasar aka menantikan apakah Carney akan memberikan petunjuk tersembunyi terkait stimulus dan inflasi.
  1. Pidato Mario Draghi: Selasa (25/10), 22.30 WIB
Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi akan berpidato di Berlin. Ia kemungkinan akan membahas tentang pemangkasan stimulus di bulan Desember dan memberikan petunjuk tentang langkah apa yang akan diambil. Pasar kemungkinan akan volatile merespon pernyataan Draghi.
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (26/10), 21.30 WIB
Persediaan minyak mentah AS di pekan lalu mengalami penurunan sebesar 5,2 juta barrel menjadi 468,7 juta barrel. Harga minyak mentah naik setelah data tersebut dipublikasikan.
  1. Data GDP Inggris: Kamis (27/10), 15.30 WIB
Perekonomian Inggris tumbuh sebesar 0,7% di kuartal ke-2 tahun 2016. Angka tersebut lebih tinggi daripada perkiraan para ekonom yang hanya memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,4%. Output industri mengalami percepatan tertinggi sejak tahun 1999. Sektor jasa dan penjualan eceran juga membaik. Meskipun demikian, data di kuartal II tersebut merupakan cerminan dari kuartal sebelumnya dan tidak mewakili situasi terkini perekonomian Inggris atau apa yang terjadi setelah mayoritas rakyat Inggris memilih Brexit. Pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal III diperkirakan akan sebesar 0,3%
  1. US Durable Goods Orders: Kamis (27/10), 19.30 WIB
Tingkat pemesanan barang pabrikan tahan lama tidak mengalami perubahan di bulan Agustus. Pelambatan yang terjadi terutama di industri energi. Sementara itu pemesanan di luar transportasi mengalami penurunan 0,4% di bulan Agustus. Durable goods orders diperkirakan naik menjadi 0,1% di bulan September, sementara core orders diperkirakan naik 0,2%.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (27/10), 19.30 WIB
Jumlah klaim pengangguran pekan lalu naik sebesar 13.000 menjadi 260.000, namun kenaikan ini merupakan dampak dari banyaknya bisnis yang tutup karena banjir dan kerusakan yang disebabkan oleh badai yang terjadi di kawasan Tenggara. Jumlah klaim pengangguran baru diperkirakan akan naik menjadi 261.000 pekan ini.
  1. Data GDP AS: Jumat (28/10), 19.30 WIB
Perekonomian AS mengalami pertumbuhan yang tidak terlalu cepat di kuartal II, sebesar 1,4%. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Angka ini berada di bawah perkiraan ekonom yang mengharapkan pertumbuhan sebesar 2,6%. Banyak pebisnis melakukan pemangkasan anggaran selama tiga kuartal berturut-turut di tengah ketidakpastian politik AS terkait pemilihan presiden dan Brexit. Meskipun demikian belanja masyarakat naik 4,2% dibandingkan tahun lalu di tengah positifnya kondisi lapangan pekerjaan dan kenaikan upah. Pertumbuhan GDP untuk kuartal II diperkirakan sekitar 2,5%. --- Analisa Teknikal AUD/USD audusd-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 AUD/USD telah bergerak di area acuan mingguan di kisaran 0.76462-0.75925. Stochastic telah memperlihatkan indikasi bullish di chart H4 sementara CCI masih oversold. Ada potensi rebound pekan ini dengan sasaran 0.76795-0.77332. Namun perhatikan bahwa harga telah bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. Maka dari itu hati-hati jika support 0.75925 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan akan menekan aussie hingga kisaran 0.75592-0.75055. --- EUR/USD eurusd-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 EUR/USD saat ini bergerak di bawah tekanan, menguji area support di kisaran 1.08583. MA 20 dan MA 50 masih bergerak turun di chart H4. Untuk pekan ini, euro berpotensi melemah jika berhasil tembus ke bawah support 1.08583 dengan sasaran hingga kisaran 1.08159-1.07684. Namun perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart yang sama. Sebagai alternatif, carilah konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 1.09270-1.09694 dengan potensi target hingga kisaran 1.09007-1.08583. Waspada jika harga berhasil tembus ke atas 1.09694 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro ke kisaran 1.09957-1.10381. GBP/USD gbpusd-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 GBP/USD masih cenderung sideways Untuk pekan ini, perhatikan area support di kisaran 1.21450-1.20880 tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal buy dengan potensi rebound hingga kisaran 1.22724-1.23294. Hati-hati jika terjadi penembusan ke bawah 1.20880 karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bearish ke kisaran 1.20310-1.19673. USD/CHF usdchf-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 USD/CHF bergerak menguji area resistance di kisaran 0.99607. Jika resistance tersebut tembus, USD/CHF berpotensi akan melanjutkan pergerakan bullish dengan sasaran hingga kisaran 0.99890-1.00206. Sebagai alternatif Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish jika terjadi koreksi ke area support di kisaran 0.99151-0.98869 dengan potensi rebound di kisaran 0.99326-0.99608. Namun hati-hati jika support 0.98869 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bearish ke kisaran 0.98694-0.98412. USD/JPY usdjpy-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 USD/JPY masih cenderung sideways Untuk pekan ini, perhatikan area resistance di kisaran 104.194-104.624 untuk mencari konfirmasi sinyal sell dengan potensi target hingga kisaran 103.230-102.800. Hati-hati jika terjadi penembusan ke atas 104.624 karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bullish ke kisaran 105.054-15.536.   NZD/USD nzdusd-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 NZD/USD bergerak menguji area acuan di kisaran 0.71211-0.71756. Pekan ini Anda bisa mencari konfirmasi sinyal buy di area tersebut dengan potensi rebound di kisaran 0.72094-0.72640. Hati-hati jika support 0.71211 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dan menekan Kiwi hingga kisaran 0.70873-0.70327. GOLD gold-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 Emas bergerak menguji area support di kisaran 1263.56-1256.83. Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut dengan potensi rebound hingga kisaran 1267.72-1274.45. Namun hati-hati jika support 1256.83 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bearish ke kisaran 1252.67-1245.94. --- OIL oil-analisa-forex-mingguan-24-28-oktober-2016 Pola symmetrical triangle telah terbentuk di chart H4 dan harga minyak mentah telah naik dan terkoreksi kembali ke upper line dari pola tersebut. Untuk pekan ini, tunggu konfirmasi sinyal buy di area kisaran 50.43-51.11 untuk membuka posisi buy dengan potensi rebound hingga kisaran 51.53 -52.20. Namun hati-hati jika support 50.43 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan menekan harga minyak hingga kisaran 50.01-49.34.
24 April 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Analisa Forex Minggu Ini: US Dolar rebound dari level terendah 1 tahun karena spekulasi kenaikan suku bunga di bulan Mei.

20 June 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 16-20 Juni 2014

Analisa forex mingguan. Euro kembali melemah sementara Poundsterling berhasil menguat. Bagaimana peluangnya?
25 July 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 25-29 Juli 2016

Pekan lalu diwarnai oleh pergerakan di yen dan poundsterling dan penguatan USD secara umum. European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga.