ANALISA FOREX MINGGUAN: 23-27 NOVEMBER 2015

23 November 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
USD masih berjuang pasca pengumuman notulen rapat FOMC namun cenderung menguat. Notulen pertemuan FOMC yang diadakan Oktober lalu masih membuka peluang bagi kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Desember mendatang. Para pejabat Fed merasa yakin bahwa perekonomian Amerika Serikat (AS) masih cukup kuat untuk menghadapi pengetatan moneter. Mereka juga berharap Fed mampu untuk menyeimbangkan sektor tenaga kerja dan target inflasi dua persen. Berikut adalah data ekonomi penting di sepanjang pekan ini:
  1. German Ifo Business Climate: Selasa (24/11), 16.00 WIB
Skandal yang menimpa Volkswagen berdampak cukup besar terhadap optimisme bisnis Jerman di bulan Oktober lalu. Indeks untuk industri dan perdagangan Jerman mengalami penurunan menjadi 108.2 poin. Di bulan sebelumnya, indeks tersebut tercatat di 108.5. Meskipun demikian, proyeksi bisnis masih naik dari 103.3 di bulan September menjadi 103.8 di bulan Oktober, yang merupakan level tertinggi sejak Juni tahun lalu. Namun kondisi saat ini mengalami penurunan dari 114.0 menjadi 112.6. Sentimen bisnis diperkirakan mencapai 108.3 kali ini.
  1. US GDP: Selasa (24/11), 20.30 WIB
Menurut data pendahuluan, perekonomian AS mengalami pelambatan sebesar 1,5% di kuartal III/2015, setelah di kuartal sebelumnya tumbuh 3,9%. Dalam kali ini, yang merupakan rilis ke dua, pertumbuhan diperkirakan mengalami penambahan menjadi 2%. Masih belum terlalu tinggi namun membaik.
  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (24/11), 22.00 WIB
Indeks kepercayaan konsumen AS memburuk di bulan Oktober, mengalami penurunan ke level terendah tiga bulan di 97.6. Angka tersebut sedikit menurunkan ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Indeks kepercayaan konsumen di bulan November diperkirakan naik ke 99.3.
  1. US Durable Goods Orders: Rabu (25/11), 20.30 WIB
Tingkat pemesanan barang tahan lama terus turun di bulan September untuk yang ke empat kalinya dalam lima bulan terakhir dan mengalami kontraksi melebihi perkiraan: turun 1,2% dari minus 2% di bulan Agustus. Sementara itu pemesanan barang selain produk transportasi turun 0,4% setelah di bulan Agustus direvisi dengan penurunan 0,9%. Pemesanan untuk otomotif naik 1,8%. Para analis memperkirakan data pemesanan barang tahan lama di bulan Oktober akan naik 1,6%.
  1. US Unemployment Claims: Rabu (25/11), 20.30 WIB
Jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS mengalami penurunan pekan lalu sebesar 5.000, menjadi 271.000. Hal ini memperlihatkan bahwa sektor tenaga kerja masih mengalami penguatan. Klaim pengangguran ini telah berada di bawah angka 300.000 untuk 37 pekan berturut-turut. Para ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan tenaga kerja akan bertambah setidaknya sebesar 200.000 di bulan November, yang akan membuat Fed semakin percaya diri untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan yang akan digelar tanggal 15-16 Desember mendatang. Klaim tunjangan pengangguran pekan ini diperkirakan akan mencapai angka 273.000.
  1. UK GDP: Jumat (27/11), 16.30 WIB
Perkiraan awal pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal II memperlihatkan angka 0,5%. Meskipun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal sebelumnya, para pejabat Bank of England masih merasa puas. Konfirmasi pertumbuhan ekonomi Inggris akan dinantikan pada rilis data yang ke dua. Tinjauan Teknikal

AUD/USD

Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.71957-0.71043 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.71957, 0.71043, 0.70148 Resistance: 0.72492, 0.73130, 0.73664 AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: AUD/USD telah tembus ke atas trendline turun di chart H4. Jika resistance 0.72492 tembus, penguatan Aussis berpotensi lanjut ke kisaran 0.73130-0.73664.Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Perhatikan area acuan jika koreksi terjadi; cari sinyal bullish dengan potensi rebound ke 0.71939-0.72492. Hati-hati jika support 0.71043 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan Aussie hingga kisaran 0.70650-0.70148.

EUR/USD

Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.06974-1.07476 (cari sinyal BEARISH) Support: 1.06160, 1.05581, 1.05095 Resistance: 1.06974, 1.07476, 1.08290 EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: Euro masih bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4; uji support 1.06160. Jika support tembus euro kemungkinan melemah hingga 1.05581-1.05095. Stochastic dan CCI oversold di chart H4, maka sebagai alternatif perhatikan area acuan untuk mencari sinyal bearish dengan potensi target hingga 1.06663-1.06160. Waspada jika resistance 1.07476 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat euro ke kisaran 1.07834-1.08290.

GBP/USD

Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.52057-1.53167 (cari sinyal BEARISH) Support: 1.51371, 1.50261, 1.48982 Resistance: 1.52057, 1.53167, 1.54963 GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: GBP/USD masih berada di area area resistance di kisaran 1.52057-1.53167. Tunggu konfirmasi sinyal bearish di area acuan sebelum membuka posisi sell dengan potensi target hingga kisaran 1.51371-1.50261. Hati-hati jika harga tembus ke atas 1.53167 karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat sterling ke kisaran 1.53957-1.54963.

USD/CHF

Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.01303-1.00759 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.01303, 1.00759, 0.99879 Resistance: 1.02183, 1.02810, 1.03335 USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: USD/CHF masih bergerak dalam uptrend di chart H4. Jika resitance 1.02183 tembus, kemungkinan akan terjadi pergerakan bullish lanjutan hingga 1.02810-1.03335. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Alternatifnya perhatikan area 1.01303-1.00759 untuk mencari sinyal bullish; potensi rebound hingga 1.01639-1.02183. Waspada jika support 1.00759 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan USD/CHF ke kisaran 1.00372-0.99879.

USD/JPY

Preferensi: BULLISH Area Acuan: 122.225-121.381 (cari sinyal BULLISH) Support: 122.225, 121.381, 120.013 Resistance: 122.748, 123.593, 124.567 USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: USD/JPY secara umum masih berpotensi bullish pekan ini meskipun turun ke bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. Perhatikan area acuan untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 122.748-123.593. Waspada jika spport 121.381 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan USD/JPY hingga kisaran 120.779-120.013.

NZD/USD

Preferensi: BEARISH Area Acuan: 0.65656-0.66513 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.65125, 0.64268, 0.63280 Resistance: 0.65656, 0.66513, 0.67901 NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: NZD/USD bergerak di bawah area acuan. Perhatikan area tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal jual potensi target hingga kisaran 0.65125-0.64268. Waspada jika resistance 0.66513 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat Kiwi hingga kisaran 0.67124-0.67901.

GOLD

Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1077.22-1085.16 (cari sinyal BEARISH) Support: 1072.31, 1064.38, 1055.24 Resistance: 1077.22, 1085.16, 1098.00 GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 23-27 NOVEMBER 2015 Komentar: Emas telah melakukan pull-back ke area acuan. Harga berada di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4, kedua MA masih cenderung turun. Tunggu konfirmasi sinyal bearish di area acuan sebagai sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 1072.31-1064.38. Waspada jika resistance 1085.16 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1090.81-1098.00.
07 October 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 7 – 11 Okt 2019

Non-Farm Payrolls dan kekacauan politik Amerika mengguncang pasar. Apa berikutnya? Risalah pertemuan Federal Reserve, angka inflasi, dan sentimen konsumen menonjol.

25 December 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 25 - 29 Des 2017

Minggu lalu sebelum liburan US dollar cenderung mengalami pelemahan terhadap mata uang utama, kecuali yen Jepang. Apa berikutnya?
27 June 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 27 Juni-1 Juli 2016

Keputusan Brexit pekan lalu memberikan dampak yang besar di pasar dengan jatuhnya poundsterling bersama mata uang beresiko tinggi lainnya. Di saat yang sama, terjadi penguatan atas USD dan yen.