Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

ANALISA FOREX MINGGUAN: 14-18 MARET 2016

14 March 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Pengumuman kebijakan European Central Bank (ECB) yang masif tidak mampu menekan euro, sementara USD melemah pekan lalu. ECB telah melakukan semua cara untuk menghindari perangkap deflasi pada pertemuan kebijakan bulanannya. ECB telah memangkas suku bunga deposite sebesar 10 basis poin ke level terendah dalam sejarah yaitu -0,4%, menaikkan besaran quantitative easing dari 60 milyar euro menjadi 80 milyar euro per bulan, menawarkan pihak perbankan pinjaman tanpa batas dengan suku bunga hampir nol sebagai kompensasi efek negatif dari suku bunga negatif. Euro pada awalnya melemah namun hanya bertahan satu jam pasca pengumuman tersebut, hingga Draghi menyatakan bahwa mereka tidak akan mengambil langkah apa pun lagi. Di tempat terpisah, naiknya harga minyak dunia memberikan kontribusi pada membaiknya mood pasar meskipun data China dirilis beragam. Fokus pasar saat ini kembali ke Amerika Serikat. Berikut ini adalah data ekonomi penting pekan ini: 1. Keputusan suku bunga Jepang: Selasa (15/3) Bank of Japan (BOJ) mengejutkan pasar finansial dengan mengadopsi suku bunga negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah sebagai upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi. BOJ memutuskan untuk mengimplementasikan suku bunga negatif sebesar -0,1% dan membebankan biaya bagi bank yang memarkir dana mereka di bank sentral. Para analis tidak mengantisipasi langkah ini sebelumnya. BOJ juga mempertahankan program pembelian obligasi pemerintah. BOJ mencatat bahwa pemulihan ekonomi berjalan tidak terlalu cepat dan ada kenaikan inflasi. Ada banyak ketidakpastian tentang keputusan ini. Di satu sisi, Kuroda memiliki keleluasaan setelah langkah yang diambil Draghi. Di sisi lain, efektivitas langkah tersebut terbatas. 2. US Retail sales: Selasa (15/3), 19.30 WIB Tingkat belanja masyarakat AS naik melebihi perkiraan di awal tahun ini, naik 0,2% setelah direvisi menjadi 0,2% di bulan Desember. Penjualan naik 3,4% dibandingkan dengan Januari 2015. Lebih jauh lagi, penjualan eceran inti naik 0,1%. Penjualan terus mendapatkan keuntungan dari jatuhnya harga bensin. Angkat positif penjualan ini memperkecil ketakutan akan resesi namun tidak cukup kuat untuk mendukung kenaikan suku bunga oleh Fed. Tingkat penjualan eceran kali ini diperkirakan akan turun 0,1% sementara penjualan inti diperkirakan turun 0,2%. 3. US PPI: Selasa (15/3), 19.30 WIB Indeks harga produsen AS di luar dugaan naik di bulan Januari meskipun harga energi rendah. PPI naik sebesar 0,1% setelah turun 0,2% di bulan sebelumnya. Para analis memperkirakan indeks tersebut akan turun 0,2%. Permintaan di sektor jasa naik 0,5%. Marjin untuk mesin dan peralatan lain naik 4%. Meskipun terjadi kenaikan ongkos jasa, turunnya harga minyak dan menguatnya dollar terus menekan harga grosir. Para ekonom memperkirakan PPI akan turun lagi 0,1% kali ini. 4. Data tenaga kerja Inggris: Rabu (16/3), 16.30 WIB Jumlah klaim pengangguran di Inggris turun sebesar 14.800 di bulan Januari ke level terendah sejak tahun 1975. Data tersebut mengejutkan para analis yang hanya memperkirakan penurunan sebesar 2.900. Meskipun demikian, tingkat pengangguran mengecewakan dengan masih berada di atas 5,1%. Jumlah klami pengangguran Inggris di bulan Februari diperkirakan turun sebesar 9.000. 5. US Building Permits: Rabu (16/3), 19.30 WIB Angka izin mendirikan bangunan turun 0,2% menjadi 1,2 juta unit di bulan Januari. Izin untuk pembangunan rumah keluarga tunggal jatuh 1,6% dan rumah untuk beberapa keluarga naik 2,1%. Sepertinya sektor perumahan jatuh di tengah cuaca buruk yang mengganggu beberapa proyek pembangunan di beberapa bagian Amerika Serikat. Pembangunan rumah keluarga tunggal yang merupakan segmen terbesar pasar perumahan, jatuh 3,9%. Jumlah izin mendirikan bangunan diperkirakan tetap berada di sekitar 1,2 juta. 6. Data Inflation AS: Rabu (16/3), 19.30 WIB CPI di luar komponen bahan makanan dan energy mengalami kenaikan yang terbesar sejak dalam 4 tahun terakhir di bulan Januari, di tengah naiknya biaya kesehatan. Sementara itu angka CPI secara keseluruan tak berubah setelah jatuh 0,1% di bulan Desember. Kenaikan angka CPI inti bersama perbaikan yang konstan di sektor lapangan pekerjaan bisa menjadi pertimbangan bagi Bank of England untuk menaikkan suku bunga di bulan-bulan mendatang. CPI diperkirakan akan turun 0,2% sementara inflasi inti diperkirakan naik 0,1%. 7. Keputusan suku bunga AS: Kamis (17/3), 01.00 WIB Federal Reserve mempertahankan suku bunga di bulan Januari. Fed tetap memantau perkembangan ekonomi global sebelum memutuskan untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Keputusan tersebut sejalan dengan perkiraan pasar. Para pejabat Fed mengatakan bahwa perekonomian AS tumbuh perlahan seiring menguatnya sektor tenaga kerja. Para ekonom memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin di tahun 2016, kemungkinan di bulan Juli. Kali ini suku bunga diperkirakan belum akan berubah. 8. Data tenaga kerja Australia: Kamis (17/3), 07.30 WIB Lapangan pekerjaan Australia berkurang sebanyak 7.900 di bulan Januari, sementara pasar mengharapkan penambahan sebesar 13.000. Jumlah pekerja purnawaktu turun sebesar 40.600 sementara pekerja paruh-waktu naik sebesar 32.700. Tingkat pengangguran Australia naik menjadi 6% dari 5,8%, yang merupakan tingkat pengangguran tertinggi sejak September 2015. Meskipun demikian, proyeksi untuk sektor tenaga kerja tetap positif. Para ekonom meyakini bahwa Australia belum menghadapi resesi di tahun 2016 namun rendahnya pendapatan nasional bisa beresiko pada perekonomian. Di bulan Februari, lapangan pekerjaan di Australia kemungkinan bertambah sebesar 12.300 sementara tingkat pengangguran tetap berada di 6%. 9. Keputusan suku bunga Swiss: Kamis (17/3), 15.30 WIB Bank sentral Swiss mempertahankan suku bunga di level terendah dalam sejarahnya menyusul langkah ECB. Hal ini memberi nafas bagi Swiss franc untuk melawan euro. SNB memutuskan target Libor 3-bulan di antara -1,25 hingga -0,25%. Aktivitas perekonomian Swiss melambat di kuartal ke-3 2015 karena pelemahan Swiss franc. SNB memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 1,5% di tahun 2016 dengan tingkat inflasi -1,1%. 10. Keputusan suku bunga Inggris dan meeting minutes: Kamis (17/3), 19.00 WIB Bank of England (BoE) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi, namun memepertahankan suku bunga. Mark Carney membuat pasar berspekulasi bahwa pelambatan ekonomi global kemungkinan akan menyebabkan BoE menurunkan suku bunga. Menurut proyeksi terkini BoE, para pejabat BoE tidak melihat adanya kebutuhan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. 11. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (17/3), 19.30 WIB Indeks aktivitas manufaktur di Philadelphia masih rendah di bulan Februari namun membaik menjadi minus 2,8 dari minus 3,5 di bulan Januari. Indeks tersebut telah berada di area negatif untuk enam bulan berturut-turut. Philly Manufacturing Index diperkirakan membaik ke -1.1 kali ini. 12. US Unemployment Claims: Kamis (17/3), 19.30 WIB Klaim pengangguran AS turun sebesar 18.000 di pekan lalu ke 259.000. Angka tersebut jauh lebih baik daripada perkiraan dan berada di level terendah sejak pertengahan Oktober. Ekonom memperkirakan 272.000 klaim baru pekan lalu. Jumlah klaim pengangguran pekan ini diperkirakan mencapai 267.000. Analisa Teknikal AUD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.74012-0.72892 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.74012, 0.72892, 0.71081 Resistance: 0.75823, 0.77113, 0.78194 AUDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: AUD/USD bergerak bullish, saat ini menguji area resistance 0.75823; jika tembus kemungkinan Aussie menguat hingga kisaran 0.7713-0.78194. MA 20 dan MA 50 bergerak naik di chart 4 jam sementara stochastic dan CCI overbought. Sebagai alternatif, perhatikan area acuan 0.74012-0.72892 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound kembali ke kisaran 0.74704-0.75823. Sebaliknya bias mingguan akan berubah menjadi bearish jika support 0.72892 tembus dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 0.72096-0.71081. EUR/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.10657-1.09722 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.10657, 1.09722, 1.08210 Resistance: 1.12169, 1.13246, 1.14149 EURUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: MA 20 telah berpotongan dengan MA 50, mengarah ke atas di chart 4 jam dan harga bergerak di atas kedua MA. Stochastic telah bersilangan ke bawah dan CCI telah overbought. Perhatikan area acuan di kisaran 1.10657-1.09722 untuk mencari sinyal beli dengan potensi rebound di kisaran 1.11235-1.12169. Namun hati-hati jika support 1.09722 tembus karena dengan demikian bias mingguan berubah menjadi beraish dan kemungkinan diikuti oleh pelemahan euro ke kisaran 1.09057-1.08210. GBP/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.43138-1.42386 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.43138, 1.42386, 1.41170 Resistance: 1.44354, 1.45220, 1.45946 GBPUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: GBP/USD bergerak dalam bias bullish untuk outlook mingguan.Stochastic overbought dan CCI overbought di chart H4. Tunggu konfirmasi sinyal bullish di area acuan di kisaran 1.43138-1.42386 dengan target 1.43603-1.44354. Hati-hati jika support 1.42386 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan sterling ke 1.41851-1.41170. USD/CHF Preferensi: BEARISH Area Acuan: 0.99122-0.99804 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.98016, 0.97229, 0.96569 Resistance: 0.99122, 0.99804, 1.00910 USDCHF ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: USD/CHF berada di bawah tekanan, menguji support 0.98016; jika tembus harga kemungkinan akan bergerak turun ke kisaran 0.97229-0.96569. MA 20 telah berpotongan dengan MA 50 dan mengarah ke bawah di chart H4. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart 4 jam. Sebagai alternatif, cari konfirmasi sinyal beli di area acuan di kisaran 0.99122-0.99804dengan potensi target di kisaran 0.98699-0.98016. Sebaliknya bias mingguan akan berubah menjadi bulish jika resistance 0.99804 tembus dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 1.00291-1.00910. USD/JPY Preferensi: NETRAL Area Acuan: 113.979-114.544 (cari sinyal BEARISH) Support: 113.346, 112.662, 112.149 Resistance: 113.979, 114.544, 115.195 USDJPY ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: USD/JPY bergerak area resistance 113.979-114.544 sementara stochastic dan CCI overbought di chart H4. Tunggu konfirmasi sinyal jual di area resistance tersebut dengan target mingguan di kisaran 112.662-112.149. Hati-hati jika resistance 114.544 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mendorong USD/JPY naik ke kisaran 115.195-115.742. NZD/USD Preferensi: NETRAL Area Acuan:0.67583-0.68184 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.66610, 0.66182, 0.65637 Resistance: 0.67583, 0.68184, 0.68877 NZDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: NZD/USD bergerak area resistance 0.67583-0.68184 sementara stochastic dan CCI overbought di chart H4. Tunggu konfirmasi sinyal jual di area resistance tersebut dengan target mingguan di kisaran 0.66182-0.65637. Hati-hati jika resistance 0.68184 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mendorong NZD/USDnaik ke kisaran 0.68877-0.69457. GOLD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1255.91-1238.90 (cari sinyal BULLISH) Support: 1255.91, 1238.90, 1211.38 Resistance: 1266.43, 1283.43, 1303.03 GOLD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 14-18 MARET 2016 Komentar: Harga bergerak area acuan di kisaran 1255.91-1238.90. Stochastic oversold di chart H4. Cari konfirmasi sinyal bullish di area acuan tersebut dengan potensi rebound ke 1266.43-1283.43. Hati-hati jika support 1238.90 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan emas hingga kisaran 1226.80-1211.38.
26 June 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

US Dolar naik karena pengetatan moneter yang lebih agresif oleh bank sentral. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa suku bunga AS dapat naik setidaknya dua kali lagi tahun ini

18 September 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Penantian Keputusan The Fed tersebut berpotensi membuat market akan sangat volatile.

15 April 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 15 – 19 April 2019

Seminggu yang sibuk melihat Brexit tertunda dan ECB dan The Fed tetap berhati-hati. Apa berikutnya?

Minggu mendatang menampilkan PDB Tiongkok, penjualan ritel AS dan banyak data Inggris yang bisa berdampak setelah Brexit ditunda. Disini sorotan untuk minggu depan.